– Memohon doa kepada Allah adalah aspek penting dari keyakinan Islam. Muslim diharapkan untuk melakukan lima kali shalat sehari, dan terdapat doa khusus untuk berbagai kesempatan. Namun, beberapa orang mungkin tidak tahu doa yang tepat untuk ditawarkan kepada Allah, dan akhirnya mereka membuat permohonan yang salah.
Pentingnya Memohon Doa yang Tepat
Penting untuk memohon doa yang tepat kepada Allah karena dalam Islam, keefektifan doa bergantung pada ketulusan dan kebenarannya. Allah mendengarkan permohonan hamba-Nya dan menjawabnya, tetapi hanya jika mereka tulus dan benar. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui doa yang tepat untuk ditawarkan kepada Allah.
1. Memohon Petunjuk dan Arah (Hidayah)
Doa pertama dan paling penting yang harus Muslim tawarkan kepada Allah adalah memohon petunjuk dan arah (Hidayah). Permohonan ini mengharapkan panduan dari Allah untuk menemukan jalan yang benar dan membantu kita dalam membuat keputusan yang tepat dalam kehidupan. Doa ini memohon petunjuk Allah untuk menjaga kita pada jalan yang lurus dan melindungi kita dari kesesatan.
Imam an-Nawawi mengatakan dalam Kitab al-Adzkar, salah satu doa yang dibaca pada waktu tertentu dan untuk alasan tertentu adalah doa Istikharah. Doa ini mencakup permintaan kepada Allah SWT untuk bimbingan dan kepastian tentang keputusan atau masalah.
Doa Istikharah dapat dibaca setelah melakukan sholat istikharah yang terdiri dari dua rakaat. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
إِذَا هَمَّ أَحَدُكُمْ بِالْأَمْرِ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ مِنْ غَيْرِ الْفَرِيضَةِ ثُمَّ لِيَقُلْ
Artinya: “Jika kalian ingin melakukan suatu urusan, maka kerjakanlah salat dua rakaat selain salat fardhu kemudian berdoalah.” (HR Bukhari)
Adapun, doa istikharah sebagaimana diriwayatkan Imam an-Nawawi dalam Kitab Shahih Bukhari dari Jabir bin Abdullah adalah sebagai berikut.
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ، اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ
Allahumma innii astakhiiruka bi’ilmika was taqdiruka biqudratika wa as-aluka min fadlikal ‘adhiim, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru wa ta’lamu wa laa a’lamu wa anta ‘allamul ghuyuub. Allahumma in konta ta’lamu anna hadzal amra khairun lii fii diini wa ma’aasyii wa ‘aaqibati amrii
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon petunjuk-Mu, dengan pengetahuan-Mu, aku memohon kepastian dengan ketetapan-Mu dan aku memohon karunia-Mu yang agung, Engkau Maha menetapkan dan aku tiada kekuasaan, Engkau Maha Mengetahui, aku tidak mampu mengetahui dan Engkau Maha mengetahui perkara yang tak tampak. Ya Allah, Engkau Maha Mengetahui sungguh perkara ini baik bagiku, agamaku, kehidupanku, dan setelahnya.”
2. Memohon Pengampunan Dosa
Doa kedua yang harus Muslim tawarkan adalah memohon pengampunan atas semua dosa yang dilakukan, baik siang maupun malam. Dalam doa ini, yang dikenal sebagai Rabbanaghfirli, kita memohon rahmat dan pengampunan Allah atas segala kekurangan kita. Doa ini mengakui bahwa Allah adalah Sang Pemaaf yang Maha Besar dan bahwa kita selalu membutuhkan pengampunan-Nya.
Dikutip dari Buku Elektronik Kumpulan Kemenag Jatim, berikut doa mohon ampunan dosa.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى خَطِيئَتِى وَجَهْلِى وَإِسْرَافِى فِى أَمْرِى وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّى
Allahummagh-firlii khothii-atii wa jahlii wa isrofii fii amrii wa maa anta a’lamu bihi minni.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah kesalahan, kebodohan dan keterlaluanku dalam segala urusan, dan ampuni pula segala dosa yang Engkau lebih mengetahui daripada aku.”
3. Memohon Keselamatan di Dunia dan Akhirat
Doa ketiga yang seharusnya dibaca oleh seorang Muslim adalah memohon keselamatan di dunia dan akhirat. Memohon perlindungan Allah dari bencana, malapetaka, dan musibah di dunia dan akhirat. Juga meminta rahmat Allah untuk melindungi kita dari ujian kubur dan Hari Kiamat.
اَللّٰهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلَامَةً فِى الدِّيْنِ، وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةَ قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ، اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِيْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ، وَنَجَاةً مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَعِنْدَ الْحِسَابِ، رَبَّنَا لاَتُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْهَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ، رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allahumma innaa nas-aluka salaamatan fid diini wa ‘afiyatan fil jasadi wa ziyaadatan fil ‘ilmi wa barokatan fir rizqi wa taubatan qablal mauti wa rohmatan ‘indal mauti wa maghfirotan ba’dal mauti, allahummaa hawwin ‘alainaa fil sakaraatil mauti wannajaata minan naari wal ‘afwa ‘indal hisaabi, rabbanaa laa tuzigh quluubana ba’da idz hadaitanaa wahab lanaa mil ladunka rahma, innaka antal wahhaab, rabbanaa aatinaa fiddunnyaa hasanah, wa fil akhirati hasanah waqinaa ‘adzaa ban naar.
Artinya: Ya Allah, kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam agama, dan kesejahteraan/kesegaran pada tubuh dan penambahan ilmu, dan keberkahan rezeki, serta taubat sebelum mati dan rahmat di waktu mati, dan keampunan sesudah mati. Ya Allah, mudahkanlah kami saat pencabutan nyawa selamat dari api neraka dan mendapat kemaafan ketika amal diperhitungkan. Ya Allah, janganlah Engkau goyahkan hati kami setelah Engkau beri petunjuk dan berilah kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi. Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka.
4. Memohon Kekuatan dalam Iman
Doa keempat yang seharusnya dibaca oleh umat Muslim adalah memohon kekuatan dalam iman dan perlindungan dari segala bentuk kemarahan. Doa ini mengharapkan agar Allah melindungi kita dari bisikan Setan dan memberikan kekuatan untuk tetap teguh dalam menghadapi kesulitan. Selain itu, doa ini juga memohon rahmat Allah untuk menjaga kita pada jalan yang benar dan melindungi kita dari kemarahan.
Sebagai seorang Muslim, kita sering menghadapi godaan untuk terjerumus ke dalam kesesatan. Oleh karena itu, kita dapat memohon pada Allah agar selalu dilindungi dan terhindar dari kesesatan dengan memanjatkan doa ketetapan iman berikut, yang terdapat dalam Surat Ali-Imran ayat 8 dalam Al-Quran.
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً ۚاِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ
Rabbana laa tuzigh quluuubanaa ba’da idz hadaitanaa wahablanaa min ladun karahmah innaka antal wahhab.
Artinya: ” Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan kami kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami rahmat dari sisi-Mu. Sesugguhnya Engkau adalah Maha Pemberi.”
Agar Anda makin teguh dalam memeluk agama Islam, Anda bisa membaca doa ketetapan iman untuk agama berdasarkan hadis riwayat Imam Ahmad berikut ini:
اللَّهُمَّ يا مُقَلِّبَ القُلُوبِ ثَبِّتْ قَلبَيْ على دِيْنِكَ
Allahumma yaa muqallibal qulub tsabbits qalbi ‘ala diinika.
Artinya: ” Ya Allah, Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku atas agama-Mu.”
5. Memohon Masuk Surga
Doa kelima yang harus ditawarkan oleh umat Muslim adalah memohon agar diberikan kesempatan untuk masuk Surga dan terhindar dari hukuman neraka. Doa ini mengakui bahwa tujuan utama kehidupan seorang Muslim adalah mencapai Surga, dan memohon rahmat dan karunia Allah untuk menjadi di antara mereka yang diberi masuk ke dalamnya. Mengutip dari berbagai sumber, ini dia doa memohon masuk surga.
Bacaan Doa Masuk Surga yang Wajib Dihafal
لاَاِلٰهَ اِلاَّ اللّٰهُ وَحْدَهٗ لاَشَرِيْكَ لَهُ كُلُّ شَيْءٍ هَالِكٌ اِلاَّوَجْهَهُ. اَللّٰهُمَّ اَنْتَ الَّذِىْ مَنَنْتَ عَلَىَّ بِهٰذِهِ الشَّهَادَةِ وَمَاْشَهِدْتُهَا اِلاَّلَكَ وَلاَيَقْبَلُهَا مِنِّىْ غَيْرُكَ فَاجْعَلْهَا لِىْ قُرْبَةً عِنْدَكَ وَحِجَابًا مِنْ نَارِكَ وَاغْفِرْلِىْ وَلِوَالِدَىَّ وَلِكُلِّ مُؤْمِنٍ وَمُؤْمِنَةٍ بِرَحْمَتِكَ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
La ilaha illallahu wahdahu la syarika lahu, kullu syaiin halikun illa wajhahu. Allahumma antal ladzi mananta ‘alayya bi hadzihis syahadati wama syahidtuha illa laka wa la yaqbaluha minni ghairuka faj’alha li qurbatan ‘indaka wahijaban min narika waghfirli wa liwalidayya wa likulli mu’minin wa mu’minatin birahmatika innaka ‘ala kulli syaiin qadir.
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah, Dzat Yang Maha Esa, tak ada sekutu bagi-Nya. Segala sesuatu akan binasa kecuali Dzat-Nya. Ya Allah, Engkaulah yang telah memberi karunia kepadaku dengan kesaksian ini, dan tidaklah aku memberi kesaksian kecuali bagi-Mu, dan tak ada yang dapat menerima kesaksian dariku selain Engkau.”
Bacaan Doa Masuk Surga, Selamat Dunia Akhirat
Dalam buku Al-Ma’tsurat dan Doa-doa Pilihan, berikut adalah bacaan doa masuk surga lainnya yang bisa dilafalkan;
اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ“
“Allahumma inna nas aluka salamatan fiddiini wa ‘aafiyatan fil jasadi waziaadatan fil’ilmi wabarakatan firrizqi wataubatan qablal maut warahmatan ‘indal maut wamaghfiratan ba’dal maut allahumma hawwin’alainaa fii sakaraatil maut wa najjata minanaari wal’afwa indal hisaab“
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu keselamatan ketika beragama, kesehatan badan, limpahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datangnya maut, rahmat pada saat datangnya maut, dan ampunan setelah datangnya maut. Ya Allah, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, berikanlah kami keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat hisab.”
Doa Sapu Jagad
Rasulullah SAW sering membaca doa ini ketika beribadah untuk memohon kebaikan di dunia dan di akhirat serta agar terhindar dari siksa api neraka. Hadits Muslim menyatakan bahwa Anas berkata, “Doa yang paling sering dibaca oleh Rasulullah SAW adalah ‘Allāhumma, ātinā fid dunyaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, wa qinaa ‘adzaaban naar.” (HR Bukhari dan Muslim). Berikut doanya;
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Rabbanaa, aatinaa fid dunyaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, wa qinaa ‘adzaaban naar “
Artinya: “Wahai Pemelihara kami, berikanlah kepada kami di dunia ini akan kebaikan dan begitu pula di akhirat akan kebaikan. Dan lindungilah kami dari adzab neraka.”
Memohon doa kepada Allah adalah bagian penting dari keyakinan Islam, dan Muslim diharapkan untuk menawarkan doa yang tepat dalam berbagai kesempatan.
Doa yang tepat akan memperkuat iman, memohon pengampunan, memohon petunjuk, dan memohon perlindungan dari Allah. Oleh karena itu, Muslim harus selalu ingat bahwa keefektifan doa tergantung pada ketulusan dan kebenarannya. Doa harus ditawarkan dengan penuh kesadaran dan khusyuk agar diterima oleh Allah.
Dengan mengetahui doa yang tepat untuk ditawarkan kepada Allah, Muslim dapat memperkuat hubungannya dengan Sang Pencipta dan meraih berkah-Nya.