NongkiNgopi.com – Sebelum memulai tutorial, penting untuk diingat bahwa suhu dan kelembaban adalah parameter penting dalam banyak aplikasi. Untuk memantau parameter tersebut dengan mudah, sensor bisa menjadi pilihan yang tepat. Oleh karena itu, dalam tutorial ini kami akan membahas cara menggunakan sensor DHT22 dan mikrokontroler untuk memantau suhu dan kelembaban ruangan secara real-time.
BACA JUGA : Cara menampilkan data dengan SELECT di PHP
Bahan-bahan yang Diperlukan
- Sensor DHT22
- Mikrokontroler (misalnya Arduino atau NodeMCU)
- Papan tempat memotong roti atau papan prototipe
- Kabel koneksi
- Perangkat lunak Arduino IDE atau Python
Langkah-Langkah
Langkah 1: Hubungkan Sensor DHT22 ke Mikrokontroler
Langkah pertama adalah menghubungkan sensor DHT22 ke mikrokontroler dengan kabel penghubung. Pastikan Anda telah mengamati diagram sirkuit yang diperlukan untuk memastikan koneksi yang tepat.
BACA JUGA : Cara menggunakan CSS Animations
Langkah 2: Hubungkan Kabel Jumper antara VCC Sensor DHT22 dan Catu Daya Mikrokontroler
Selanjutnya adalah menyambungkan kabel jumper antara VCC sensor DHT22 dan catu daya mikrokontroler (biasanya 5V atau 3,3V).
BACA JUGA : Bagaimana Cara menggunakan CSS
Langkah 3: Sambungkan Kabel Penghubung antara Output Sensor DHT22 dan Pin Data Mikrokontroler
Setelah menghubungkan sensor DHT22 ke mikrokontroler dan menyambungkan kabel jumper antara VCC sensor DHT22 dan catu daya mikrokontroler, langkah selanjutnya adalah menyambungkan kabel penghubung antara output sensor DHT22 dan pin data mikrokontroler. Pastikan koneksi yang dibuat benar-benar solid dan kabelnya tidak putus agar sensor dapat membaca data suhu dan kelembaban dengan akurat.
Langkah 4: Instal Perangkat Lunak yang Dibutuhkan pada Mikrokontroler
Setelah menyelesaikan tahap penghubungan kabel antara sensor DHT22 dan mikrokontroler, langkah selanjutnya adalah menginstal perangkat lunak yang dibutuhkan pada mikrokontroler. Anda dapat memilih menggunakan Arduino IDE atau Python sesuai dengan preferensi Anda.
BACA JUGA : Loop dalam pemrograman PHP
Langkah 5: Buat Program untuk Membaca Data dari Sensor DHT22
Setelah menghubungkan sensor DHT22 ke mikrokontroler dan menginstal perangkat lunak yang diperlukan, langkah selanjutnya adalah membuat program yang dapat membaca data suhu dan kelembaban dari sensor DHT22 menggunakan pin data pada mikrokontroler.
Langkah 6: Jalankan Pengujian pada Perangkat Anda
Jalankan pengujian pada perangkat Anda untuk memastikan aplikasi dan sensor berfungsi dengan benar. Anda dapat menggunakan monitor serial di Arduino IDE atau mencetak bacaan ke konsol dengan Python.
BACA JUGA : Array dalam bahasa pemrograman PHP
Langkah 7: Tambahkan Fitur Tambahan Sesuai Kebutuhan
Setelah melakukan pengujian dan memastikan aplikasi dan sensor berfungsi dengan benar, Anda dapat menambahkan fitur tambahan sesuai kebutuhan, seperti menampilkan data suhu dan kelembaban dalam bentuk grafik untuk memantau secara real-time.
simulasi menggunakan ESP32 dan sensor DHT22, pin yang digunakan D15, 3V dan GND
Dibawah ini merupakan code program dari simulasi;
#include "DHTesp.h"
const int DHT_PIN = 15;
DHTesp dhtSensor;
void setup() {
Serial.begin(115200);
dhtSensor.setup(DHT_PIN, DHTesp::DHT22);
}
void loop() {
TempAndHumidity data = dhtSensor.getTempAndHumidity();
Serial.println("Temp: " + String(data.temperature, 2) + "°C");
Serial.println("Humidity: " + String(data.humidity, 1) + "%");
Serial.println("---");
delay(1000);
}
BACA JUGA : Tutorial Singkat bahasa pemrograman PHP
Dengan demikian, setelah melakukan semua langkah yang dijelaskan dalam tutorial ini, Anda sekarang bisa memantau suhu dan kelembaban ruangan secara real-time menggunakan sensor DHT22 dan mikrokontroler. Selain itu, Anda juga dapat menambahkan fitur tambahan sesuai kebutuhan seperti tampilan grafik untuk memantau data suhu dan kelembaban secara real-time. Setelah itu, Anda dapat menambahkan fitur tambahan sesuai kebutuhan, seperti tampilan grafik untuk memantau data secara lebih interaktif. Dan ini bisa kalian kembang lagi sesuai kebutuhan masing masing ya.