HealthLife Style

Cara Gula Menghancurkan Hidup Anda

Seseorang dapat menjadi ketagihan, kecanduan, dan mengalami akibat fatal akibat bahaya gula, sehingga bahaya tersebut dapat disamakan dengan bahaya rokok...

NongkiNgopi.com – Rokok, alkohol, dan narkoba, mungkin kita semua udah tahu ya bahaya dari ketiga barang tersebut. Mulai dari bikin kecanduan sampai dengan resiko kematian. Seseorang dapat menjadi ketagihan, , dan mengalami akibat fatal akibat bahaya gula, sehingga bahaya tersebut dapat disamakan dengan bahaya rokok, alkohol, dan narkoba.

Gula sebagai silent killer

Tidak ada aturan yang ketat dalam peredaran barang tersebut. Peredaran tersebut dianggap biasa-biasa saja dan tidak diatur sama sekali, itu fakta yang dapat disampaikan. Beda sama tiga hal yang di sebutin tadi. Saya cukup yakin kalau lo semua udah pasti pernah atau bahkan mungkin setiap hari mengkonsumsinya ya sebagai warga negara Indonesia.

Dan saya yakin barang itu juga ada di mayoritas dapur orang Indonesia. Apakah hal itu? Well hal itu adalah gula. Sebagai bahan makanan gula bertanggungjawab atas meningkatnya tingkat obesitas di Indonesia sebanyak dua kali lipat selama dua dekade terakhir.

Konsumsi gula berlebih juga jadi faktor utama munculnya penyakit diabetes, gen penyebab utama kematian nomor 4 di Indonesia. Dan gula ini sebenarnya ada di dalam nasi. Gula itu sebenarnya bukan cuma gula pasir, ada juga gula aren dan ada juga jenis gula lainnya.

Melihat fakta tadi, sebenarnya enggak heran kalau salah satu penulis Profesor di bidang nutrisi asal britton di tahun 1972, dia mendeskripsikan gula dengan tiga kata ini “Pure, White, and Deadly”. Buku tersebut membuat banyak ilmuwan di masa itu memusuhi penulisnya karena ia berani mengungkap bahaya dari konsumsi gula.

Profesor tersebut menyatakan bahwa jika terbukti adanya efek buruk gula, maka bahan tersebut akan segera dilarang. Udah 50 tahun sejak dia menerbitkan bukunya dan sampai sekarang banyak dari kita yang memang udah paham dan juga aware tentang bahaya konsumsi gula berlebihan. Tapi kenyataannya memang gula tetap jadi bagian yang tidak terpisahkan.

Gula dalam makanan dan minuman populer

Semua orang harusnya hidup gak bakal terpisah dari gula. Perhatikanlah bahwa saat ini banyak orang mencari dan mengikuti tren makanan dan minuman, baik melalui ojol maupun tempat lainnya.

Basicly boba, kopi, croffle, dessert box, atau makanan dan minuman yang sering lo liat di minimarket. Hampir semuanya pakaike gula sebagai salah satu bahan utama.

Mengapa tidak ada pembatasan atau pelarangan terhadap konsumsi gula?

Sekarang kita sampai pada pertanyaan yang mungkin sering muncul di pikiran kita, kenapa sih pemerintah enggak mengatur atau bahkan melarang konsumsi gula yang berlebihan? Jawabannya sebenarnya sederhana, kepentingan ekonomi.

Indonesia merupakan salah satu produsen gula terbesar di dunia, sehingga bisnis gula sangat penting bagi perekonomian negara. Selain itu, gula juga merupakan bahan tambahan yang umum digunakan dalam industri makanan dan minuman, sehingga sulit bagi pemerintah untuk mengatur dan membatasi penggunaannya.

Bagaimana mengurangi konsumsi gula?

Meskipun sulit untuk menghindari gula sepenuhnya, namun kita dapat mengurangi konsumsinya. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah:

  1. Membatasi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan.
  2. Mengganti minuman manis dengan air mineral atau minuman yang lebih sehat seperti jus buah tanpa tambahan gula.
  3. Memilih makanan dan minuman yang lebih sehat, seperti sayuran, buah-buahan, dan protein yang rendah lemak.
  4. Mengurangi konsumsi makanan dan minuman olahan yang seringkali mengandung gula tambahan.
  5. Membaca label nutrisi pada kemasan makanan dan minuman sebelum membelinya.

Sebagai kesimpulan, konsumsi gula yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Kita sebagai individu harus lebih aware dan mengurangi konsumsi gula yang berlebihan. Pemerintah juga seharusnya turut mengatur dan mengurangi penggunaan gula tambahan dalam industri makanan dan minuman. Dengan mengurangi konsumsi gula, kita dapat mencegah berbagai penyakit dan meningkatkan kualitas hidup kita.

Related Posts

1 of 26