NongkiNgopi – Akeh Wahyudi, seorang juru parkir di Kota Solo, memutuskan untuk mencoba peruntungannya di dunia politik. Dia dengan berani maju sebagai calon legislatif (Bacaleg) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Pria berusia 40 tahun itu menyatakan keinginannya untuk menjadi anggota legislatif adalah untuk meningkatkan lapangan kerja bagi anak muda.
“Saat ini sulit mencari pekerjaan, jadi kita bisa melalui usaha mikro, kecil seperti UMKM. Jika saya terpilih, saya akan membuka peluang kerja di sektor UMKM, mencari lokasi yang tepat dan mendorong kolaborasi usaha di sana,” ujar Akeh Wahyudi saat ditemui pada Sabtu (20/5/2023).
Dengan cara tersebut, ia berharap anak muda yang hanya memiliki ijazah SMA atau bahkan hanya SMP dapat lebih kreatif dalam mencari pekerjaan melalui dunia usaha.
“Banyak yang lulus SMA, tetapi terpaksa berhenti di SMP. Sulit bagi mereka mencari pekerjaan. Nah, dengan adanya perwakilan di Dewan, hal ini akan menjadi suara mereka,” katanya memberikan alasan.
Aleg juga mengaku tidak memiliki modal finansial untuk maju sebagai Caleg. Namun, ia merasa percaya diri setelah berkomunikasi dengan anggota DPRD Kota Solo, Yogo Prabowo, yang berencana maju ke tingkat provinsi dalam Pemilu 2024.
BACA JUGA : Sosok Rebecca Klopper Pacar Fadly Faisal, Diduga Ada di Video Asusila 47 Detik – Trending di Twitter
“Beliau mengatakan kepada saya bahwa saya bisa maju tanpa modal atau uang, dengan cara bertemu langsung, berdiskusi bersama. Mari kita cari cara untuk memajukan generasi muda. Karena itu, saat ini saya sudah bergabung dengan komunitas anak muda,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPD PSI Kabupaten Karanganyar, Landri Sumarmo, membenarkan bahwa Aleg adalah salah satu dari 19 Bacaleg partainya yang sudah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pihaknya memberikan kesempatan kepada semua kalangan dan unsur yang memiliki visi misi yang sama.
“Beliau memang seorang jukir di Alun-alun Kidul. Harapannya, dia dapat mewakili kelompok masyarakat bawah seperti PKL (pedagang kaki lima) dan pengunjung keraton. Beliau cukup aktif di lingkungannya,” ujar Landri Sumarmo.
Terkait Juru Parkir Ikut Nyaleg
