Berita

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Kecepatan Ditingkatkan Melampaui Motor MotoGP

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) terus melakukan pengujian dan peningkatan kecepatan terhadap Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

NongkiNgopi.com – PT Kereta Cepat Indonesia China () terus melakukan pengujian dan peningkatan kecepatan terhadap Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Dalam pengujian tersebut, KCJB mampu mencapai kecepatan maksimal hingga 385 km/jam, melebihi kecepatan motor MotoGP.

Pelaksanaan testing & dilakukan dengan peningkatan kecepatan perjalanannya menggunakan comprehensive inspection train (CIT) atau kereta inspeksi. Kecepatan ditingkatkan dari 60 km/jam menjadi 180 km/jam.

KCIC berencana terus meningkatkan kecepatan KCJB hingga mencapai kecepatan maksimal operasional sebesar 350 km/jam dan bahkan puncak kecepatan teknisnya, yaitu 385 km/jam. Peningkatan kecepatan dilakukan secara bertahap melalui pengoperasian CIT setiap harinya.

BACA JUGA : Mega Skandal Korupsi: Kerugian Negara Capai 78 Triliun Rupiah

Pelaksanaan testing & commissioning pada Senin (22/5) berhasil mencatat waktu tempuh yang efisien antara Stasiun Halim, Jakarta Timur hingga Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung hanya dalam waktu sekitar 50 menit.

KCIC terus meningkatkan laju kecepatan melalui pengoperasian CIT untuk menguji integrasi sistem sarana dan prasarana. Seluruh aspek diuji untuk memastikan fungsinya normal dan dapat dilalui KCJB dengan kecepatan tinggi.

Rangkaian kereta inspeksi KCJB terdiri dari delapan kereta dengan fungsi yang berbeda-beda, termasuk pengujian lintasan, sistem persinyalan, komunikasi, listrik aliran atas (overhead catenary system/OCS), ruang kerja, restorasi, ruang pertemuan, sinyal, dan integrasi rel-roda.

BACA JUGA : Juru Parkir Ikut Nyaleg, Alasannya untuk Buka Lapangan Kerja

KCIC akan terus melaksanakan testing & commissioning KCJB bersama kontraktor dan konsultan independen. Peningkatan kecepatan akan dilakukan secara bertahap untuk memastikan seluruh sarana dan prasarana siap dioperasikan.

Jika KCJB berhasil mencapai kecepatan maksimal 385 km/jam, itu akan melampaui kecepatan prototipe motor MotoGP yang saat ini ada di kisaran 360-an km/jam.

Peningkatan kecepatan KCJB membutuhkan penyempurnaan aspek keselamatan seperti pagar pengaman dan sound barrier agar tidak mengganggu kenyamanan masyarakat saat KCJB melintas.

Dengan pelaksanaan pengujian yang lancar dan peningkatan kecepatan yang berhasil, KCJB menunjukkan potensinya sebagai kereta cepat yang mampu melampaui kecepatan motor MotoGP, menjadikannya salah satu sistem transportasi yang menjanjikan di Indonesia.

.

Related Posts

1 of 63