NongkiNgopi.com – Seorang ketua RT memberikan jawaban menohok terkait kompleks ruko di wilayahnya yang mengundang demo dari warga. Pidato tersebut menyoroti kepentingan lingkungan dan kesejahteraan komunitas.
Dalam pidatonya, Ketua RT tersebut menekankan bahwa perhatian utamanya adalah dampak lingkungan dan kesejahteraan komunitas, bukan adanya konflik pribadi dengan para penduduk, pemilik, atau pengusaha di daerah tersebut.
Beliau berargumen bahwa konsekuensi lingkungan mempengaruhi seluruh penduduk di wilayah tersebut, bukan hanya pemilik bangunan atau pengusaha. Ia menyerukan adanya lingkungan yang lebih teratur dan tertib.
Dalam pidato tersebut, Ketua RT juga menyebutkan pentingnya mengembalikan fungsi saluran air yang sesuai dengan kondisi semula.
BACA JUGA : Satpol PP Galak pada “Rakyat Kecil” dan Lamban Atasi Ruko di Pluit
Ia membahas lebar jalan dan menyatakan bahwa jalan seharusnya sesuai dengan ketentuan awalnya dan tidak boleh dimanfaatkan secara sembarangan untuk kepentingan pribadi.
Beliau menggunakan contoh tentang hutan yang lebih lebar di Indonesia dan mempertanyakan apakah pantas untuk memanfaatkannya secara sembarangan. Hal ini menekankan pentingnya menjaga kondisi asli dan tidak dengan seenaknya mengubahnya.
BACA JUGA : Denise Chariesta Pasrah Menghadapi Konsekuensi Ditinggalkan oleh JK Saat Hamil
Dalam pidato tersebut, Ketua RT dengan tegas menyampaikan kepentingan utamanya terkait lingkungan dan kesejahteraan komunitas.
Ia menginginkan lingkungan yang teratur, fungsi saluran air yang kembali seperti semula, dan menjaga kondisi asli tanpa melakukan perubahan sembarangan.
Pidato tersebut menyoroti perlunya kesadaran dan tanggung jawab bersama dalam menjaga dan memelihara lingkungan yang baik bagi semua pihak.