nongkingopi.com – Sebuah tabrakan kereta api di India mengakibatkan dan lebih dari 800 orang terluka. Saat ini, para penyelidik sedang menyelidiki penyebab tragedi ini yang masih menjadi pertanyaan bagi banyak orang.
Namun, otoritas senior di bidang Perkeretaapian India, , telah menyampaikan laporan awal mengenai indikasi penyebab kecelakaan tersebut.
Laporan yang disampaikan oleh Jaya Farmasina mengindikasikan bahwa indikasi awal menunjukkan kegagalan sinyal sebagai penyebab tabrakan tersebut.
Pada awalnya, operator memberi sinyal kepada kereta agar melaju di jalur utama. Namun, tiba-tiba haluan kereta berubah, menyebabkan kereta dengan 2.296 penumpang tersebut memasuki jalur melingkar dan menabrak kereta barang yang sudah diam tengah parkir dalam arah yang berlawanan.
BACA JUGA : Jennie BLACKPINK Debut dalam Serial “The Idol” dengan Adegan Menari Sensasional
Tabrakan tersebut mengakibatkan gerbong Coromandel Express terbalik ke jalur lain, mengakibatkan kereta cepat Fun Purhourah Superfast Express yang datang dari arah berlawanan menabrak reruntuhan.
Kejadian ini sangat menghancurkan dan menyebabkan kerugian jiwa yang besar.
Selama proses penyelidikan, kami mengetahui bahwa sistem interlocking elektronik mengalami kesalahan. Sistem ini dirancang untuk menjaga keamanan dan efisiensi pergerakan kereta api saat kereta melintasi persimpangan stasiun atau titik sinyal.
Namun, dalam kasus ini, sistem tersebut mengalami fungsi yang tidak berjalan dengan baik, memungkinkan terjadinya tabrakan antara kereta api dari arah berlawanan atau pada jarak terdekat.
BACA JUGA : Penangkapan Terduga Teroris SN di Banyuwangi, Jawa Timur oleh Tim Densus 88
Meskipun Pemerintah India terus berupaya meningkatkan keselamatan penumpang, ratusan kecelakaan kereta api terjadi setiap tahunnya di jaringan kereta api India.
Sistem kereta api di India terkenal sebagai salah satu yang terbesar di dunia, dengan sekitar 22 juta orang yang menggunakan 14.000 kereta di seluruh India setiap harinya.
Sebelumnya, kecelakaan kereta api yang mematikan juga pernah terjadi pada tahun 1995, di dekat New Delhi, yang menewaskan 358 orang.
BACA JUGA : Jadwal Libur Idul Adha 1444 H Pasca Sidang Isbat Kemenag 2023
Kecelakaan tabrakan kereta api ini menyoroti pentingnya memperbaiki dan meningkatkan sistem keamanan di jalur kereta api India.
Pemerintah terus berkomitmen untuk mengimplementasikan perbaikan guna melindungi nyawa penumpang dan mencegah kecelakaan serupa di masa depan.
Dalam hal ini, perlu dilakukan evaluasi mendalam dan pembaruan teknologi pada sistem interlocking elektronik agar sistem tersebut dapat berfungsi secara efektif dan mencegah terjadinya tabrakan yang tidak perlu.
