Viral

Permintaan Maaf CEO Sambal Bakar Richard Theodore atas Video “Tes Kejujuran” di Pulau Adonara

Konten kreator TikTok Donny Ramadhan dan CEO Sambal Bakar Richard Theodore baru-baru ini mendapat perhatian luas setelah mengunggah video kontroversial yang menuduh seorang pemilik warung di Pelabuhan Tobilota, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

nongkingopi.com – Konten kreator TikTok dan CEO Sambal Bakar baru-baru ini mendapat perhatian luas setelah mengunggah video kontroversial yang menuduh seorang pemilik warung di Pelabuhan Tobilota, , Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam video tersebut, Richard mengomel dan menuduh seorang lansia bernama Azman Ali akan menjual HP yang tertinggal di warung setelah kapal yang ditumpangi mereka telah berlabuh di tujuan.

Namun, setelah insiden tersebut terjadi, tuduhan Richard terbukti tidak benar dan ia juga gagal menyampaikan terima kasih kepada Azman Ali karena HP-nya telah diamankan. Akibatnya, kontroversi ini menuai amukan dari warganet.

BACA JUGA : FIFA Mengunggah Lagu Aldi Taher untuk Mendorong Messi Datang ke Indonesia

Richard Theodore menyadari kesalahannya dan dengan tulus meminta maaf atas perbuatannya. Melalui unggahan di TikTok, Richard menulis, “Gue minta maaf, gue ga ada bela diri.

Gue pure salah 100%. Maaf gue janji bakal jadi pribadi yang lebih baik lagi.” Permintaan maaf ini menunjukkan pengakuan Richard atas kesalahannya dan komitmen untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.

Selain itu, Richard juga telah melakukan video call dengan Pak Azman untuk meminta maaf secara langsung. Ia berjanji akan belajar dari kesalahannya dan berupaya menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

BACA JUGA : Berita Bahagia: Song Joong Ki Resmi Menjadi Ayah!

Seorang pengguna Twitter juga berbagi kronologi lengkap kasus ini berdasarkan pengakuan langsung dari Pak Azman. Dalam video tersebut, Richard seolah bertanya mengapa Pak Azman tidak mengejar mereka untuk mengembalikan HP tersebut.

Namun, kenyataannya, Pak Azman sudah berusaha mengejar mereka untuk mencari pemilik HP, tetapi tidak berhasil menemukan mereka.

Lebih lanjut, ketika kapal tempat Richard berada sudah melepaskan tali dari pelabuhan, Pak Azman membawa kembali HP yang tertinggal ke warungnya.

Richard, yang menyadari HP-nya tertinggal, kemudian membuat konten “tes kejujuran” tanpa sepengetahuan Pak Azman. Namun, tak disangka, video tersebut menjadi viral dan langsung mendapat banyak kritik dari warganet.

Setelah Richard meminta maaf, Pak Azman menyambut baik permintaan maaf tersebut dan mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh seluruh warganet.

Dalam situasi yang sulit ini, Pak Azman menunjukkan sikap lapang dan memilih untuk memaafkan Richard atas kesalahannya.

Related Posts

1 of 35