NONGKINGOPI.COM – Pemerintah Indonesia merencanakan untuk memberikan fasilitas gratis kepada masyarakat saat pelaksanaan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dari bulan Juli hingga Oktober mendatang.
Menteri Perhubungan, , mengumumkan bahwa tarif gratis ini tidak akan berlaku untuk semua penumpang.
Sebaliknya, penumpang yang memenuhi kriteria khusus akan dipilih untuk menikmati transportasi ini secara gratis.
Dalam konferensi pers di pada Kamis (22/6/2023), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan, “Penumpang belum dikenakan tarif. Gratis sampai Oktober.
Nanti penumpangnya akan dipilih.” Meskipun rincian kriteria pemilihan penumpang belum dijelaskan secara rinci, langkah ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada sebagian masyarakat untuk mencoba layanan KCJB tanpa biaya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan juga mengungkapkan bahwa izin operasi KCJB diharapkan akan diterbitkan paling lambat pada tanggal 1 Oktober 2023.
BACA JUGA : Penemuan Kapal Selam Ocean Gate: Seluruh Penumpang Dinyatakan Meninggal
Dalam rangka memastikan kelancaran operasionalnya, pemerintah Indonesia telah bekerja sama dengan Prancis untuk melakukan pengamatan terhadap KCJB. Budi Karya Sumadi menambahkan, “InsyaAllah izin operasi akan kita terbitkan sebelum atau paling lambat 1 Oktober. Kalau mungkin kita lakukan sebelum 18 Agustus, kita lakukan.”
Menyambut pengumuman tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, menekankan bahwa masyarakat yang tinggal di sekitar jalur KCJB akan menjadi prioritas untuk mencoba transportasi ini secara gratis mulai bulan Juli.
Dalam hal ini, Luhut mengatakan, “Kita berikan rakyat kita di sepanjang rel kereta api ini untuk mencoba secara gratis kereta api ini, dan itu kita harapkan mungkin Juli sudah bisa kita lakukan.”
BACA JUGA : Elon Musk dan Mark Zuckerberg Akan Bertarung di Atas Ring!!
Dengan adanya rencana ini, diharapkan bahwa masyarakat akan mendapatkan manfaat langsung dari adanya KCJB yang mempersingkat waktu perjalanan antara Jakarta dan Bandung.
Selain itu, pemberian fasilitas gratis ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada sebagian masyarakat untuk merasakan pengalaman menggunakan kereta cepat yang modern dan efisien ini.
