Berita

Buzzer Jokowi Dituding Cetuskan Hoaks Anies Naik Haji dengan Undangan Raja Salman

Melalui akun Twitternya, @miduk17, Jhon Sitorus menyebarkan narasi “Tukang Ngibul Naik Haji” yang ditujukan kepada Anies Baswedan, seorang kandidat presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

– Pegiat media sosial bernama Jhon Sitorus, yang sering disebut sebagai buzzer Jokowi, telah dituduh sebagai pencetus berita hoaks mengenai Anies Baswedan yang diduga berbohong telah naik haji atas undangan Kerajaan Arab Saudi atau Raja Salman.

Melalui akun Twitternya, @miduk17, Jhon Sitorus menyebarkan narasi “Tukang Ngibul Naik Haji” yang ditujukan kepada Anies Baswedan, seorang kandidat presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Namun, tudingan Jhon Sitorus tersebut akhirnya terbukti hoaks dan tidak benar. Anies Baswedan memang benar-benar diundang oleh Kerajaan Arab Saudi atau Raja Salman untuk menunaikan ibadah haji.

Selain Anies, Ganjar Pranowo, kandidat presiden dari PDIP, dan Puan Maharani, Ketua DPR RI, juga menjadi undangan kerajaan untuk ibadah haji kali ini.

Ketiganya bahkan sempat bertemu di Mekkah dan menjadi tamu saat jamuan makan siang dengan Putra Mahkota Raja.

Meskipun tudingan dan postingan Jhon Sitorus telah terbukti sebagai hoaks, dia belum menghapus postingan tersebut hingga saat ini.

Menurut wartawan senior Agi Betha, Jhon Sitorus memiliki tugas rutin sebagai buzzer, yang menghasilkan serangan-serangan semacam itu.

Pada masa ketika Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jhon Sitorus terus menerus melakukan serangan terhadap pihak-pihak yang menjadi oposisi saat itu, termasuk Anies Baswedan.

BACA JUGA : Video Joget TikTok di Mekkah yang Viral Tuai Kecaman dari Warganet!!

Jhon Sitorus sebelumnya merupakan pendukung Pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) dan saat ini menjadi loyalis Jokowi serta relawan Ganjar Pranowo.

Agi Betha mengamati bahwa Jhon Sitorus memiliki kegundahan ketika Jokowi memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto, sehingga serangan-serangannya tidak hanya ditujukan kepada Anies Baswedan tetapi juga kepada Prabowo.

Jhon Sitorus menegaskan bahwa Anies Baswedan dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) telah membohongi publik dengan klaimnya tentang undangan ibadah haji dari Kerajaan Arab Saudi.

Dia mengungkapkan ketidaksenangan atas kebohongan Anies dan menyatakan bahwa pengakuannya semata-mata fiktif.

Menurutnya, Anies Baswedan bukanlah undangan dari Raja Salman untuk naik haji, melainkan menggunakan jasa travel mewah yang dilengkapi dengan fasilitas mewah.

Namun, fakta-fakta telah membuktikan bahwa Jhon Sitorus menyebarkan hoaks tersebut. Anies Baswedan memang diundang oleh Kerajaan Arab Saudi dan menunaikan ibadah haji dengan jasa travel yang sesuai dengan ketentuan.

Dengan adanya video pelepasan jemaah haji tamu undangan Raja Salman, nama Anies Baswedan tidak tercantum di dalamnya, sehingga tuduhan Jhon Sitorus terbukti salah.

Related Posts

1 of 63