– Pada tanggal 3 Juli 2023, sebuah ledakan yang terjadi di sebuah restoran di Shimbashi, Tokyo telah mengakibatkan empat orang menderita luka berat.
Meskipun awalnya dikira sebagai aksi teror, ledakan tersebut ternyata disebabkan oleh kebocoran gas yang terjadi di dalam restoran tersebut.
Kejadian tersebut merupakan kecelakaan akibat kebocoran gas dan bukan tindakan terorisme. Ledakan terjadi sekitar pukul 15:15 di sebuah restoran yang berada di lantai dua gedung di Shimbashi, Tokyo.
Empat orang terluka dalam insiden ini, termasuk karyawan toko dan seorang pejalan kaki yang sedang lewat.
Salah satu saksi yang merupakan manajer restoran yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit mengungkapkan bahwa ledakan terjadi saat ia sedang menyalakan korek api untuk merokok.
Pihak pemadam kebakaran segera merespons laporan tentang ledakan tersebut. Kebakaran terjadi setelah ledakan di restoran, dan petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api setelah sekitar tiga jam berjuang melawan kobaran api.
Selain empat orang yang menderita luka berat, satu orang mengalami luka ringan. Semua korban dilaporkan dalam keadaan sadar.
BACA JUGA : Panji Gumilang, Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Penuhi Panggilan Bareskrim Polri
Selain dampak pada korban yang terluka, ledakan ini juga menyebabkan kerusakan pada tujuh bangunan di sekitarnya dan dua mobil.
Departemen Kepolisian Metropolitan sedang melakukan penyelidikan untuk memahami lebih lanjut mengenai insiden ini.
Mereka menduga bahwa ledakan disebabkan oleh kebocoran gas yang mudah terbakar dan kemudian tersulut api.
Kejadian ini terjadi di Shimbashi, sebuah area di Tokyo yang dikenal dengan keberadaan perusahaan dan restoran. Lokasinya terletak sekitar 300 meter di sebelah barat Stasiun JR Shimbashi.
Seorang saksi mata yang memposting video di media sosial menggambarkan momen ledakan tersebut. Ia menyaksikan adanya ledakan tiba-tiba dan melihat barang-barang berserakan di area yang luas. Asap pun mulai terlihat setelah ledakan terjadi.