– Sebuah peristiwa pembunuhan yang sadis dan mutilasi terhadap seorang mahasiswa di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah menggemparkan masyarakat. Kejadian ini mengejutkan dan memunculkan kekhawatiran di wilayah tersebut.
Potongan tubuh korban ditemukan tersebar di beberapa titik di sekitar area kejadian. Hingga saat ini, lima titik pembuangan potongan tubuh korban mutilasi telah teridentifikasi, yaitu dekat Sungai Krasak, Gimberan, Merdikorejo, Tempel, dan dekat Sungai Bedog, Kelor, Turi, Sleman. Keberadaan potongan tubuh tersebut menunjukkan kekejaman yang luar biasa.
Kombes Pol FX Endriadi, Dirreskrim Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, menjelaskan bahwa beberapa potongan tubuh berhasil ditemukan berdasarkan keterangan pelaku setelah ditangkap di Bogor, Jawa Barat. Namun, potongan tubuh mayat mahasiswa tersebut masih belum ditemukan secara lengkap hingga saat ini.
Menurut Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi, potongan tubuh yang telah ditemukan termasuk tangan kiri, dua potong bagian mata kaki, dan dua bagian tubuh lain yang sudah tak berbentuk. Polisi masih berupaya untuk menemukan sisa tubuh korban yang masih hilang.
BACA JUGA : Naudzubillah, Pernikahan Sejenis dan Lantunan Al-Fatihah oleh Aktivis LGBT dalam Suatu Acara
Pelaku mutilasi, yang dikenal dengan inisial W dan RD, tidak merupakan mahasiswa. Salah satunya adalah seorang karyawan kuliner di Jogja, sedangkan yang lainnya adalah penjual kue.
Keduanya ditangkap di Bogor, Jawa Barat pada Sabtu malam. Polisi masih menyelidiki motif di balik aksi sadis yang dilakukan oleh kedua pelaku. Mereka juga terus mencari potongan tubuh korban yang belum ditemukan.
Polisi sedang melakukan penyisiran dan penyelidikan intensif untuk mengungkap semua fakta terkait kejadian ini.
Wadirreskrimum Polda DIY, AKBP K. Tri Panungko, menyatakan komitmen pihak kepolisian dalam mengungkap kasus ini. Dia juga mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi kepada polisi apabila mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan kasus ini.
Polda DIY menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan menyatakan keprihatinan atas kejadian tragis ini yang terjadi di wilayah DIY.
Mereka berkomitmen untuk menyelesaikan penyelidikan dan pengungkapan kasus ini agar keadilan dapat ditegakkan.