BeritaLife Style

Menghormati Jane Birkin: Ucapan dari Presiden Prancis Emmanuel Macron

Jane Birkin, seorang penyanyi dan aktris Inggris yang terkenal di Prancis, telah meninggal dunia pada usia 76 tahun pada Minggu (16/7/2023). Lahir di London, Birkin pindah ke Paris pada usia 20 tahun untuk memulai karier aktingnya dan mendapatkan ketenaran setelah memerankan film berjudul "Slogan".

Nongkingopi.com Jane Birkin, seorang penyanyi dan aktris Inggris yang terkenal di Prancis, telah meninggal dunia pada usia 76 tahun pada Minggu (16/7/2023). Lahir di London, Birkin pindah ke Paris pada usia 20 tahun untuk memulai karier aktingnya dan mendapatkan ketenaran setelah memerankan film berjudul “Slogan”.

Kehidupan dan Karier Jane Birkin

Jane Birkin memulai karier seninya di dunia akting dan musik. Dia dikenal sebagai aktris yang berbakat dan memiliki kehadiran panggung yang kuat. Setelah pindah ke Paris, ia memenangkan peran utama dalam film “Slogan” pada usia muda, yang menjadi langkah awalnya menuju ketenaran di Prancis. Selain berakting, Birkin juga mengejar karier musik dan merilis beberapa album yang sukses secara komersial.

Baca Juga: Kyujin NMIXX dan Haerin NewJeans Memikat KNetz dengan Challenge “Party O’Clock” yang Menggemaskan

Jane Birkin dan Film “Slogan”

Pada awal kariernya, Jane Birkin mendapatkan kesempatan untuk memerankan peran utama dalam film “Slogan”. Film ini membawa kesuksesan besar baginya dan membantunya memperoleh pengakuan di Prancis. Perannya dalam “Slogan” memperlihatkan bakat aktingnya yang luar biasa dan menarik perhatian banyak penonton.

Jane Birkin dan Tas Birkin Hermès

Jane Birkin juga dikenal karena menjadi inspirasi di balik tas Birkin Hermès yang terkenal. Kisah ini dimulai ketika Birkin mengalami kejadian tidak menyenangkan di pesawat dengan bos Hermès, Jean-Louis Dumas. Saat tas keranjangnya jatuh dan barang-barangnya berserakan di pesawat, Dumas meminta Birkin untuk membuat ilustrasi tas sesuai dengan impiannya.

Pertemuan Jane Birkin dengan Jean-Louis Dumas

Jean-Louis Dumas, bos Hermès, yang menjadi penumpang di samping Jane Birkin di pesawat, memperkenalkan dirinya dan mengajaknya untuk membuat ilustrasi tas yang ia impikan. Mereka terlibat dalam percakapan yang intens selama penerbangan tersebut, yang kemudian menjadi titik balik dalam perkembangan dunia fesyen.

Baca Juga: Kejadian Mutilasi di Sleman: Potongan Tubuh Korban Ditemukan Tersebar di Beberapa Tempat

Perkembangan Tas Birkin Hermès

Tiga tahun setelah pertemuan mereka, tas yang diilustrasikan oleh Jane Birkin berhasil diwujudkan oleh Jean-Louis Dumas dan timnya di Hermès. Tas tersebut memiliki desain yang unik, yaitu berbentuk tas jinjing yang lebih besar dari tas Hermès pada umumnya. Tas ini kemudian dinamai “Birkin” sesuai dengan inspirasi asalnya.

Keunggulan dan Eksklusivitas Tas Birkin

Tas Birkin Hermès menjadi jawaban atas kebutuhan orang-orang kaya yang menginginkan tas berukuran besar yang mampu menampung barang dengan tetap mempertahankan unsur kemewahan. Tas ini terkenal karena nilai fungsionalitas, estetika, dan eksklusivitasnya. Dibuat dengan teliti menggunakan kulit buaya, kulit burung unta, kulit kadal, atau kulit ular, setiap tas Birkin diproduksi secara manual dengan standar etika yang ketat.

Hermès menghasilkan tas Birkin dengan ukuran bervariasi, mulai dari 25 hingga 40 cm. Proses pembuatannya dilakukan secara manual oleh tenaga kerja terampil tanpa menggunakan mesin. Bahan-bahan kulit yang digunakan termasuk kulit buaya, kulit burung unta, kulit kadal, dan kulit ular. Keahlian tangan manusia dan perhatian terhadap detail memastikan kualitas yang luar biasa dari setiap tas Birkin.

Baca Juga: Voice of Silence: Ketika Diam Mengungkap Kejahatan yang Mematikan

Harga dan Sistem Kuota Tas Birkin Hermès

Tas Birkin Hermès dikenal karena harganya yang sangat mahal. Harganya bervariasi tergantung pada bahan, ukuran, dan keunikannya. Harga awal tas Birkin dapat mencapai sekitar US$7.000 atau sekitar Rp100 juta, sementara edisi terbatas yang sangat eksklusif dapat mencapai miliaran rupiah. Untuk mempertahankan eksklusivitasnya, Hermès menerapkan sistem kuota dalam pembelian tas Birkin. Hal ini berarti bahwa tidak semua orang dapat membeli tas Birkin secara langsung setelah mengunjungi gerai Hermès.

Jane Birkin meninggalkan warisan yang kuat dalam dunia seni dan fesyen. Kehadirannya sebagai ikon Prancis dan artis serba bisa telah memberikan pengaruh yang besar dalam industri hiburan. Karakteristik dan keunikan tas Birkin Hermès yang terinspirasi darinya telah membuatnya menjadi simbol kekayaan dan keanggunan di dunia mode.

Baca Juga: Memahami Peran Penting Vitamin dalam Mempertahankan Kesehatan yang Optimal

Ucapan Mengenang Jane Birkin dari Presiden Prancis

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menggambarkan Jane Birkin sebagai “ikon Prancis” dan “artis serba bisa” dalam ucapan belasungkawa atas kematiannya. Kehadirannya dalam seni dan kontribusinya dalam industri fesyen dihargai dan diingat sebagai warisan yang berharga.

Baca Juga: Cara Download MP3 YouTube dengan Cepat dan Gratis: Tips dan Trik Terbaru


"Hanya manusia biasa yang mencoba menjalani hidup sebaik mungkin. Kami mungkin tidak sempurna, kadang-kadang membuat kesalahan, dan memiliki keterbatasan kami sendiri. Namun, kami juga memiliki potensi untuk tumbuh, belajar, dan berkembang dari…

Related Posts

1 of 79