Berita

Diduga Terafiliasi dengan Teroris 3 Polisi Diamankan dalam Kasus Perdagangan Senjata di Bekasi

Polisi telah berhasil menangkap 2 orang residivis yang diduga terlibat dalam perdagangan senjata api ilegal. Keduanya, yang dikenal dengan inisial R dan B, telah ditahan setelah diduga menjadi pemasok senjata ke seorang individu yang diidentifikasi sebagai DE (28).

Google News – 3 Polisi Diduga Teroris Diamankan, Kasus Perdagangan Senjata

Nongki Ngopi – Pada tanggal 14 Agustus 2023, polisi telah berhasil menangkap 2 orang residivis yang diduga terlibat dalam perdagangan senjata api ilegal. Keduanya, yang dikenal dengan inisial R dan B, telah ditahan setelah diduga menjadi pemasok senjata ke seorang individu yang diidentifikasi sebagai DE (28). DE sebelumnya merupakan karyawan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), dan dia ditahan oleh polisi atas dugaan keterlibatannya dalam jaringan teroris.

Selain peran mereka sebagai pemasok senjata, peran R dan B dalam kasus ini juga sedang diselidiki oleh pihak kepolisian Polda Metro Jaya untuk memastikan apakah keduanya terlibat dalam jaringan terorisme atau tidak.

Tidak hanya itu, tiga anggota polisi juga telah diamankan oleh Polda Metro Jaya terkait dengan kasus perdagangan senjata ini. Ketiga anggota polisi tersebut adalah Brigadir Kepala RP dari Reskrimum Polda Metro Jaya, Brigadir Kepala SM dari Renmin Samapta Polres Cirebon, dan Inspektur Satu MYS dari Polsek Bekasi Utara. Mereka ditangkap karena diduga terlibat dalam jual beli senjata api ilegal.

Baca Juga: Narapidana Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Remisi 3 Bulan Penjara

Kepala Polda Metro Jaya (Hengki) menjelaskan bahwa penangkapan terhadap ketiga anggota polisi tersebut tidak ada hubungannya dengan jaringan teror. Mereka diduga terlibat dalam transaksi jual beli senjata ilegal melalui platform e-commerce, dan tidak ada indikasi bahwa mereka terlibat dalam aktivitas terorisme.

Hengki juga menambahkan bahwa para tersangka ini hanya memiliki hubungan dalam konteks perdagangan senjata secara online, dan mereka tidak ditemukan terkait dengan rencana aksi teror. Bahkan, Brigadir Kepala Reynaldi Prakoso, Brigadir Kepala SM, dan Inspektur Satu MYS tidak memiliki saling pengenalan satu sama lain.

Sebelumnya, DE telah ditangkap oleh Densus 88 di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat. Penangkapan ini berlangsung pada Senin, 14 Agustus 2023, sekitar pukul 13.17 WIB. Densus 88 berhasil menemukan sejumlah senjata api dan amunisi di kediaman DE di Bekasi.

Keseluruhan peristiwa ini menunjukkan upaya keras pihak kepolisian dalam mengatasi perdagangan senjata ilegal, serta memastikan bahwa tidak ada keterlibatan dengan aktivitas terorisme dalam kasus ini.

3 Polisi Diduga Teroris Diamankan, Kasus Perdagangan Senjata

"Hanya manusia biasa yang mencoba menjalani hidup sebaik mungkin. Kami mungkin tidak sempurna, kadang-kadang membuat kesalahan, dan memiliki keterbatasan kami sendiri. Namun, kami juga memiliki potensi untuk tumbuh, belajar, dan berkembang dari…

Related Posts

1 of 61