– Sebuah insiden yang memalukan dan kontroversial telah mengguncang media sosial di China, ketika seorang tetangga merekam video pasangan yang sedang berhubungan intim di rumah mereka.
Kejadian ini menarik perhatian publik, dan banyak orang berbicara tentang batasan privasi dan etika dalam era digital.
Pada tanggal 5 September 2023, video tersebut menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh tetangga yang tinggal di apartemen seberang.
Adegan mesra antara sepasang pria dan wanita terekam dengan sangat jelas, karena mereka lupa menutup tirai jendela kamar mereka yang terbuat dari kaca transparan.
Tetangga yang tidak sengaja menyaksikan adegan tersebut dari awal hingga akhir, bahkan mendengar suara-suara sensitif dari pasangan tersebut.
Kelihatannya, sistem kedap suara di rumah pasangan tersebut kurang efektif, atau mungkin karena waktu kejadian yang terjadi di tengah malam, suaranya, meskipun pelan, tetap terdengar jelas.
Tetangga yang mengetahui insiden ini memutuskan untuk merekam video menggunakan ponselnya dan kemudian menyiarkannya secara langsung melalui media sosial. Selama siaran langsungnya, tawa ironis tetangga tersebut terdengar nyaring.
Bukan hanya tetangga yang tinggal di gedung yang sama yang menyaksikan siaran langsung ini, namun video tersebut juga segera menyebar luas di berbagai platform media sosial.
BACA JUGA : Momen ketika celana Happy Asmara Sobek saat Manggung
Reaksi warganet China terhadap video ini sangat beragam. Beberapa merasa malu atas tindakan pasangan tersebut, sementara yang lain merasa bahwa tindakan tetangga merekam dan menyiarkan insiden tersebut tidak pantas dan bisa dianggap sebagai pelanggaran privasi.
Salah satu komentar warganet menyatakan, “Kedap suara gedung ini agak buruk. Saya tidak akan pernah membeli rumah di sini.”
Namun, sebagian orang mengangkat pertanyaan yang lebih mendalam tentang etika dan privasi, dengan berkata, “Tapi bagaimanapun juga, mereka ada di rumah mereka sendiri. Sebaliknya, saya bertanya-tanya apakah boleh untuk merekam gambar pribadi orang lain dan mempostingnya di media sosial? Kita bertetangga bersama, seharusnya kita mengingatkan mereka dengan hati-hati, tapi tidak boleh memposting gambar orang lain di internet seperti itu, yang bisa dianggap melanggar privasi orang lain.”
Kontroversi ini mencerminkan perdebatan yang lebih luas tentang batasan privasi di era digital, di mana teknologi memungkinkan orang untuk dengan mudah merekam dan berbagi momen pribadi orang lain.
Meskipun insiden ini memancing reaksi beragam, ia juga menyiratkan pentingnya menghormati privasi individu, bahkan dalam situasi yang tidak terduga.