BeritaInternasional

Ketua Komite Duma Negara Bela Rusia dalam Sidang PBB, Presiden Zelensky Diskakmat!

Dalam pidatonya, Zelensky meminta para pemimpin dunia untuk bersatu dalam upaya mengalahkan Rusia. Bahkan, ia tidak ragu menyebut sekutu-sekutu Rusia sebagai setan

– Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri sidang Majelis PBB pada Selasa (20/9/2023) untuk memberikan pidato tentang perang antara Rusia dan Ukraina. Namun, pidato tersebut malah mendapat kecaman tajam dari Ketua Komite Duma Negara untuk Urusan Internasional, Leonid Slutsky.

Dalam pidatonya, Zelensky meminta para pemimpin dunia untuk bersatu dalam upaya mengalahkan Rusia. Bahkan, ia tidak ragu menyebut sekutu-sekutu Rusia sebagai ‘setan yang tidak dipercaya.’ Pidato ini tentu saja memicu reaksi kontroversial dari berbagai pihak.

Leonid Slutsky, sebagai perwakilan Rusia, tidak tinggal diam. Ia dengan tegas membela tindakan Rusia yang telah menginvasi Ukraina selama 1,5 tahun. Slutsky bahkan menyatakan bahwa Rusia tidak mengancam siapapun dan hanya bertindak untuk melindungi kepentingan dan keamanan nasionalnya sendiri.

BACA JUGA : Polandia Berhenti Mempersenjatai Ukraina Setelah Tersinggung oleh Komentar Zelensky

Menurut Slutsky, apa yang dilakukan Rusia sebenarnya merupakan upaya untuk menyelamatkan dunia dari potensi kebangkitan Nazisme. Argumennya mungkin mengundang perdebatan, tetapi menjadi suara yang sangat berbeda dalam konteks perang yang telah berlangsung lebih dari satu tahun antara Rusia dan Ukraina.

Komentar dari Ketua Komite Duma Negara ini tentu saja menambah kompleksitas situasi di PBB, di mana berbagai negara dan pemimpin dunia telah menyuarakan keprihatinan dan tindakan keras terhadap invasi Rusia ke Ukraina. Kritik yang keras dari pihak Ukraina terhadap Rusia telah menciptakan ketegangan yang sangat kuat dalam hubungan diplomatik antara kedua negara tersebut.

Sidang Majelis PBB menjadi medan perdebatan dan konfrontasi dalam upaya mencari solusi damai bagi Ukraina. Kecaman Zelensky terhadap Rusia dan pembelaan Leonid Slutsky terhadap negaranya mungkin hanya mencerminkan kedalaman kesenjangan di antara kedua belah pihak, sementara dunia menanti dengan harapan penyelesaian yang adil dan perdamaian yang sangat dibutuhkan bagi Ukraina.

Related Posts

1 of 61