– Pembangunan Tugu Bung Karno di kawasan Bung Karno Sport Center Banyuasin telah menjadi sorotan publik karena terkesan asal-asalan dan patungnya tidak mirip dengan sosok Bung Karno. Meskipun anggarannya mencapai Rp 500 juta, banyak pihak yang merasa kecewa dengan hasilnya.
Pantauan dari laman LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) menunjukkan bahwa pengerjaan patung Bung Karno dan aksesorisnya diberikan kepada CV Wedari Elnita Sukses, yang berlokasi di Komplek Tunas Jaya 2 Nomor 1195, Kelurahan Talang Aman, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang.
Pagu anggaran yang disediakan oleh PUTR Kabupaten Banyuasin sebesar Rp 500 juta, tetapi dari harga pokok satuan yang tertera, hanya Rp 498.700.000. Data tersebut juga mencantumkan harga penawaran sebesar Rp 493.289.724,82, serta harga terkoreksi sebesar Rp 489.009.390.
BACA JUGA : Presiden Setujui Aturan Baru: Bayar Pajak Kendaraan Tanpa Dokumen Ini akan Ditolak
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Banyuasin, Ardi Arpani, menyatakan bahwa pembangunan patung Bung Karno belum mencapai 100 persen selesai. Pihaknya telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi dan mendapati bahwa pekerjaan belum selesai sepenuhnya.
Ardi Arpani mengatakan, “Kemarin kami sudah cek langsung ke lokasi, kata pekerja belum selesai. Jadi belum terlihat.” Dia menambahkan bahwa mereka akan memeriksa apakah patung tersebut sesuai dengan gambar yang diberikan atau tidak.
Jika ternyata patung Bung Karno tidak sesuai atau tidak mirip dengan sosok Bung Karno, pihak PUTR akan meminta kontraktor untuk membongkarnya. Ardi Arpani menegaskan, “Kalau tidak sesuai, kami minta bongkar dan dibuat yang baru. Hari ini kami rapat terkait masalah tubuh yang gemuk dan tidak proporsional, kami minta diperbaiki.”
Sebelumnya, kontroversi ini muncul di media sosial melalui unggahan akun @infoterangofficial pada Kamis (21/9/2023). Dalam video yang diunggah, terlihat patung tersebut masih dalam proses pengerjaan dengan besi-besi penyangga yang masih terpasang. Patung itu terlihat memiliki tubuh yang gemuk, yang jauh berbeda dengan patung-patung Bung Karno lainnya yang sudah dibangun sebelumnya.
Patung-patung Bung Karno yang sudah ada biasanya memiliki tubuh yang tinggi dengan wajah yang kurus serta berwibawa. Namun, patung yang dibangun di Banyuasin saat ini justru menjadi sorotan karena dianggap mirip dengan sosok lain dan hasilnya dianggap asal-asalan.
Sontak, proyek ini juga mendapat sorotan dari warganet, yang mengekspresikan ketidakpuasannya terhadap patung tersebut. Salah satu warganet menulis, “Mirip bung karni ini mah…,” sementara yang lainnya mencetuskan, “Gini nih klo bukan yg ahli nya.”
Pembangunan patung Bung Karno yang kontroversial ini menjadi perdebatan di masyarakat dan menyoroti pentingnya pengawasan yang ketat dalam proyek-proyek seni publik yang menggunakan anggaran publik. Semua pihak berharap agar patung Bung Karno yang akan menjadi simbol penting ini dapat mencerminkan dengan baik sosok dan warisan Bung Karno yang besar bagi Indonesia.
Sumber: Detik.com
