– Selama beberapa dekade, Israel dan Palestina telah terlibar dalam konflik dan perang untuk mendapatkan kendali atas wilayahnya. Banyak pertanyaan dan spekulasi muncul terkait dengan apakah kemenangan Palestina dalam konflik ini akan menyebabkan kiamat. Beberapa umat Islam, terutama yang sekuler, menghubungkan peristiwa ini dengan keyakinan akan akhir dunia, mengacu pada hadits yang menyebutkan penaklukan Baitul Maqdis sebagai salah satu tanda-tanda kiamat. Namun, penting untuk memahami bahwa hadits ini tidak dapat dijadikan satu-satunya sumber keyakinan tentang kiamat.
Tanda-Tanda Kiamat dalam Islam
Umat Islam meyakini adanya akhir dunia, dan keyakinan ini merupakan salah satu rukun iman yang kelima. Al-Quran dan hadis mengandung petunjuk mengenai tanda-tanda akan terjadinya hari kiamat. Salah satunya adalah firman Allah dalam surat Al-Anbiya: 1 yang menyatakan bahwa hari kiamat itu sudah dekat dan pasti terjadi.
Para ulama membagi tanda-tanda kiamat menjadi dua jenis: tanda-tanda kecil dan besar. Tanda-tanda kecil kiamat telah banyak terjadi, sebagian di antaranya bahkan terjadi pada zaman kita, seperti kematian seseorang akibat penyakit. Hadis Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa tanda-tanda kiamat besar akan terjadi secara cepat dan bersamaan, tetapi urutannya tidak selalu jelas.
Tanda-Tanda Kiamat Besar
Dalam hadis, Nabi Muhammad SAW menyebutkan sepuluh tanda besar kiamat. Tanda-tanda ini meliputi asap, Dajjal, hewan melata, terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam, Ya’juj dan Ma’juj, tiga gempa besar di berbagai wilayah, dan terakhir, keluarnya api dari ‘Adn yang menggiring manusia ke mahsyar. Penting untuk diingat bahwa urutan kedatangan tanda-tanda ini tidak selalu jelas.
Kaitan Palestina Merdeka dengan Kiamat
Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah kemenangan Palestina dalam konflik dengan Israel akan memicu kiamat. Ini adalah mitos yang perlu diberantas. Palestina merdeka tidak terikat dengan hari kiamat, dan bahkan jika Palestina merdeka, tidak ada jaminan bahwa situasi ini akan tetap stabil. Konflik geopolitik dan situasi dunia dapat berubah.
Sebagaimana dijelaskan oleh Jinan Muslim, seorang ahli Islam, hari kiamat tidak terjadi ketika Palestina merdeka atau dalam konteks peristiwa politik semata. Hari kiamat hanya akan terjadi ketika seluruh umat Islam dan orang-orang Mukmin sudah habis meninggal. Ini akan terjadi ketika bumi ini hanya dipenuhi oleh orang-orang yang tidak beriman, orang-orang yang jahat, dan orang-orang yang kotor.
BACA JUGA : Roket yang Salah Sasaran di Gaza, Israel Menyalahkan Sekutu Hamas
Kami mengingatkan bahwa penting untuk tidak terjebak dalam spekulasi apocalyptic yang tidak memiliki dasar kuat dalam agama. Lebih penting adalah bagaimana kita mempersiapkan diri secara spiritual dan moral, karena tak seorang pun tahu kapan ajalnya tiba. Kesadaran akan akhirat dan tindakan baik kita adalah hal yang lebih mendasar dalam agama Islam daripada spekulasi tentang tanda-tanda kiamat yang tidak jelas urutannya.
Dalam menghadapi konflik Israel dan Palestina, yang harus diperhatikan adalah upaya untuk mencari solusi damai dan mendukung hak asasi manusia. Semoga perdamaian dan keadilan segera terwujud di wilayah tersebut.