– Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, anak dari Presiden Indonesia Joko Widodo, hadir pada acara “Indonesia Memanggil Gibran” di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, pada malam tanggal 21 Oktober 2023.
Acara ini dimulai pada pukul 19.00 WIB. Tujuannya adalah untuk mendeklarasikan dukungan terhadap Gibran sebagai calon wakil presiden (cawapres) di masa depan.
Kedatangan Gibran menjadi momen yang sangat dinantikan, terjadi pada pukul 21.18 WIB, dengan mengenakan kemeja kotak-kotak berwarna merah dan hitam. Dia didampingi oleh sejumlah pendukung dari sekitar Tugu Proklamasi hingga panggung utama acara.
Gibran tampak mengobrol dengan warga yang hadir dan secara hangat menyambut mereka yang telah menantikan kedatangannya.
Meskipun Gibran telah mendapatkan dukungan yang kuat dari partai-partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menjadi cawapres bersama Prabowo Subianto di pemilihan presiden mendatang, dia masih cukup merahasiakan ambisinya dalam pidatonya selama acara tersebut.
Sebaliknya, Gibran memberikan janji yang menarik tentang adanya kejutan-kejutan mendatang. “Ada kejutan-kejutan berikutnya, ditunggu saja.
BACA JUGA : Puan Maharani Minta Klarifikasi Jokowi: Masih Dukung Ganjar Pranowo?
Terima kasih atas doanya, terima kasih sudah datang ke acara ini,” ujar Gibran dengan nada misterius di Tugu Proklamasi.
Dalam pidatonya, Gibran menyatakan harapannya agar pemilihan presiden tahun depan dapat berlangsung dengan aman dan damai, tanpa konflik, baik di dunia nyata maupun dunia maya.
“Pokoknya kita pengin Pilpres nanti semuanya aman dan damai, itu yang paling penting. Enggak boleh ada yang berantem, apalagi berantem di medsos. Pokoknya dibawa santai saja, tunggu minggu depan,” tegasnya kepada hadirin.
Selain itu, Gibran mengungkapkan bahwa jadwalnya hari itu dipenuhi dengan kunjungan ke beberapa ketua umum partai anggota KIM.
Ia telah bertemu dengan tokoh-tokoh politik kunci, termasuk Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Selain itu, ia juga bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Selanjutnya, ia menjalani pertemuan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra.
Sementara pemandangan politik Indonesia terus berkembang, semua mata tertuju pada Gibran Rakabuming Raka, yang mungkin akan memainkan peran penting dalam pemilihan presiden mendatang.
Janjinya akan “kejutan-kejutan berikutnya” meninggalkan para pendukung dan kritikusnya dalam kebingungan, sementara masa depan politik Indonesia tetap tak pasti menjelang pemilihan presiden.
