Berita

Kronologi Jembatan Kaca Wisata di Banyumas Pecah yang Menelan 1 Korban Jiwa

Jembatan kaca yang menjadi salah satu atraksi utama di tempat wisata ini tiba-tiba pecah, menyebabkan empat wisatawan menjadi korban, satu di antaranya meninggal dunia setelah terjatuh.

Jembatan Kaca Wisata di Banyumas Pecah

– Pada Rabu, 25 Oktober 2023, sekitar pukul 10.00 WIB, sebuah kejadian tragis terjadi di The Geong, kompleks Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Jembatan kaca yang menjadi salah satu atraksi utama di tempat wisata ini tiba-tiba pecah, menyebabkan empat wisatawan menjadi korban, satu di antaranya meninggal dunia setelah terjatuh.

Jembatan kaca ini memiliki tinggi mencapai 15 meter dan panjang total 75 meter. Dilansir dari Tribunnews.com, jembatan kaca ini baru dibuka untuk umum pada bulan April 2023, menjelang Idul Fitri 1444 H. Namun, kini jembatan ini telah memakan korban jiwa.

Polresta Banyumas telah memulai penyelidikan untuk mengungkap penyebab pecahnya jembatan kaca ini. Salah satu saksi mata, Sunarto, menceritakan momen mengerikan saat jembatan pecah.

Suara pecahan kaca terdengar keras, dan Sunarto, yang berada sekitar 20 meter dari lokasi kejadian, melihat dua orang wisatawan terjatuh, sementara dua lainnya tersangkut di rangka jembatan.

“Saya lihat dua jatuh ke bawah, dua tersangkut. Dua orang yang jatuh itu tidak sadarkan diri, ibu-ibu semua,” ujar Sunarto.

Sunarto segera berteriak meminta pertolongan kepada orang-orang di sekitar lokasi kejadian. Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu, menjelaskan bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

Ada total 11 wisatawan dari Cilacap yang sedang menggunakan wahana jembatan tersebut. Namun, tiba-tiba sebagian kaca jembatan pecah, menyebabkan empat orang jatuh. Dua di antaranya sempat berpegangan pada rangka jembatan, sementara dua lainnya terjatuh.

Kedua korban yang terjatuh, perempuan berinisial A (41) dan FA (49), segera dilarikan ke rumah sakit. Namun, sayangnya, FA dinyatakan meninggal dunia, sementara A hanya mengalami luka ringan.

BACA JUGA : Gibran Bikin Heboh! Calon Cawapres Didukung Koalisi Indonesia Maju Berjanji Kejutan Akan Datang, Tunggu Saja

Pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk memeriksa kelayakan jembatan kaca yang pecah. Pemeriksaan tersebut melibatkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng dan ahli.

“Kami sudah menghubungi labfor, dari Semarang sedang menuju ke sini. Kami juga akan menggandeng ahli, apakah (jembatan kaca tersebut) layak atau tidak,” kata Edy.

Saat ini, pihak berwenang masih melakukan pemeriksaan terhadap berbagai pihak, termasuk saksi-saksi di lokasi kejadian serta pengelola tempat wisata. Untuk sementara waktu, pengelola telah menutup wahana jembatan kaca ini sebagai tindakan pencegahan lebih lanjut.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya menjaga keamanan dan kelayakan wahana wisata yang ekstrem seperti jembatan kaca. Pihak berwenang perlu memastikan bahwa standar keamanan terpenuhi untuk melindungi pengunjung dan mencegah insiden serupa di masa depan.

Related Posts

1 of 63