– Israel telah melancarkan serangan intensif di Gaza dalam beberapa hari terakhir. Konflik ini melibatkan pertempuran sengit antara militer Israel dan milisi Hamas di wilayah tersebut.
Serangan terbaru melibatkan serangan udara dan serangan darat oleh Israel.
Pada hari Senin, 30 Oktober, tentara Israel melaporkan bahwa puluhan milisi Hamas tewas dalam serangan mereka di Gaza. Milisi ini disiapkan untuk menyerang pasukan Israel.
Dalam satu insiden, pesawat tempur Israel berhasil menghantam sebuah gedung yang berisi sekitar 20 milisi yang tengah melakukan operasi di dalamnya.
BACA JUGA : China Meluncurkan Kapal Selam Tenaga Nuklir Rudal dengan Kemampuan Serangan Laut dan Darat
Jet tempur lainnya juga berhasil menghantam salah satu tempat peluncuran rudal anti-tank milik Hamas.
Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, jumlah korban jiwa akibat serangan Israel telah mencapai lebih dari 8.000 orang. Sayangnya, sebagian besar korban adalah warga sipil, termasuk anak-anak dan wanita.
Konflik ini telah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia, dengan berbagai pihak mendesak agar perdamaian segera tercapai dan agar tindakan yang mengakibatkan kematian warga sipil dihindari sebisa mungkin.
Upaya mediasi dan perundingan damai menjadi hal yang sangat penting untuk mengakhiri konflik ini dan mencegah lebih banyak korban jiwa.
Situasi di Gaza dan Israel terus berkembang, dan dunia terus memantau perkembangan konflik ini dengan harapan agar kekerasan dapat segera berakhir.