BeritaViral

Video Kecelakaan Kapal Blue Lagoon di Pelabuhan Padangbai Ternyata Terjadi di Bahamas

Sebuah video viral yang memperlihatkan sebuah kapal penumpang yang diduga tenggelam di perairan Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, pada Jumat (17/11/23) ternyata merupakan sebuah hoaks. Kepolisian Daerah (Polda) Bali setelah melakukan penelusuran menyatakan bahwa kecelakaan kapal Blue Lagoon, seperti yang terlihat dalam video, tidak terjadi di wilayah hukum Polda Bali.

Viral – Kapal Blue Lagoon

Nongkingopi.com – Sebuah video viral yang memperlihatkan sebuah kapal penumpang yang diduga tenggelam di perairan Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, pada Jumat (17/11/23) ternyata merupakan sebuah hoaks. Kepolisian Daerah (Polda) Bali setelah melakukan penelusuran menyatakan bahwa kecelakaan kapal Blue Lagoon, seperti yang terlihat dalam video, tidak terjadi di wilayah hukum Polda Bali.

Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, menjelaskan bahwa setelah berkoordinasi dengan Polres Karangasem dan pihak KSOP Padang Bai, mereka tidak menemukan adanya kapal bernama Blue Lagoon yang beroperasi di pelabuhan tersebut. Ternyata, kejadian yang terekam dalam video viral tersebut sebenarnya terjadi di perairan negara kepulauan Bahamas.

Baca Juga: PT Nestle Indonesia PHK 126 karyawannya di Pabrik Kejayan, Pasuruan

“Dengan ini, kami ingin memastikan kepada masyarakat bahwa video kecelakaan kapal Blue Lagoon tidak terjadi di Bali. Informasi ini sudah kami verifikasi,” ujar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan.

Polisi juga menghimbau masyarakat agar tidak mudah percaya pada informasi yang belum diketahui kebenarannya. Hal ini merupakan contoh pentingnya memeriksa keabsahan informasi sebelum menyebarkannya, terutama dalam era media sosial yang rentan terhadap penyebaran berita palsu.

Baca Juga: Leon Dozan Minta Maaf atas Video Penghinaan terhadap Polisi dan Penganiayaan terhadap Rinoa

Sebagai upaya untuk menghindari penyebaran hoaks, Polres Karangasem bersama instansi terkait akan terus meningkatkan koordinasi dan pemantauan terhadap informasi yang beredar di media sosial.

“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan selalu cross-check informasi sebelum menyebarkannya. Kita harus bersama-sama menciptakan lingkungan media sosial yang lebih aman dan terpercaya,” tambah Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan.

Dalam situasi seperti ini, kehati-hatian dan kecermatan dalam menyikapi informasi sangatlah penting agar tidak terjadi penyebaran informasi yang salah dan merugikan. Kita semua bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan informasi yang sehat dan dapat dipercaya.

Baca Juga:

"Hanya manusia biasa yang mencoba menjalani hidup sebaik mungkin. Kami mungkin tidak sempurna, kadang-kadang membuat kesalahan, dan memiliki keterbatasan kami sendiri. Namun, kami juga memiliki potensi untuk tumbuh, belajar, dan berkembang dari…

Related Posts

1 of 63