– Suporter Persiraja Banda Aceh menahan bus pemain PSMS Medan di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, setelah pertandingan sengit antara kedua tim dalam lanjutan Liga 2 musim 2023/2024. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran dan ketegangan di antara pemain PSMS Medan, suporter, dan pihak keamanan.
Pantauan VIVA pada Minggu dini hari, 19 November 2023, pukul 00:35 WIB, menunjukkan bahwa massa suporter Persiraja masih berkumpul di depan bus milik PSMS Medan. Mereka menunggu pemain PSMS keluar dari ruang ganti stadion Harapan Bangsa.
Rahmat Illahi, salah satu pemain PSMS Medan, mengungkapkan rasa sedihnya terhadap kondisi di luar stadion. Ia bahkan meminta agar pihak keamanan memastikan pemulangan mereka dengan aman, merasa bahwa situasi di luar stadion terasa seperti sedang dalam situasi konflik.
BACA JUGA : Dikira Cuma Prank Ternyata Pria Ini Beneran Bunuh Diri Di Flyover Citraland
“Kami di sini cuma main bola, sedangkan di luar kayak mau perang, kami kayak gak aman. Jadi kami ingin pulangkan kami sebaik baiknya,” ujar Rahmat pada Sabtu malam, 18 November 2023.
Pertandingan antara Persiraja Banda Aceh dan PSMS Medan telah berlangsung dengan tensi tinggi di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. Sebanyak 13 kartu kuning dan satu kartu merah dikeluarkan oleh wasit, dan pertandingan berakhir dengan skor seri 0-0.
Akibat hasil tersebut, suporter Persiraja mengamuk dan melempar pemain PSMS Medan. Bahkan, polisi terpaksa naik ke tribun untuk membubarkan penonton yang tidak terkendali.
Kejadian ini menciptakan atmosfer kontroversial dan meningkatkan kekhawatiran akan keamanan di arena sepak bola. Pihak berwenang diharapkan segera mengambil tindakan untuk menjaga ketertiban dan keselamatan para pemain dan suporter.
Sumber: VivaNews.com