Nongkingopi.com – Ketua Umum Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Anggawira menilai bahwa isu mengenai ijazah palsu calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka tidak perlu dianggap serius. Menurut Anggawira, Gibran telah mampu membuktikan keaslian ijazah kuliahnya dari Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan gelarnya diperoleh dari University Bradford Inggris.
Anggawira menyatakan bahwa Gibran telah memperlihatkan bukti ijazahnya kepada media di Balai Kota Solo pada Senin (20/11) lalu. Dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (21/11/2023), Anggawira mengatakan, “Mas Gibran sudah menunjukkan bukti ijazah kuliahnya yang sudah dilegalisir.”
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut Merenggut Nyawa Anggota TNI AL Cantik Hasy Kaunang di Bitung
Dengan adanya bukti tersebut, Anggawira berpendapat bahwa seharusnya masyarakat dapat memahami bahwa ijazah Gibran terbukti asli dan tidak perlu diperdebatkan lebih lanjut. Apalagi, Gibran sudah melewati proses administrasi dan kini bersiap untuk maju dalam pemilihan presiden tahun 2024.
“Ya, Mas Gibran sudah membawa ijazah ke Balai Kota Solo dan menurut kami isu liar itu sudah selesai. Jika ijazah Mas Gibran palsu, seharusnya dipersoalkan sejak awal mendaftar sebagai calon wakil presiden,” ujar Anggawira.
Lebih lanjut, Anggawira menyatakan bahwa Gibran tidak merasa dirugikan oleh tuduhan tersebut dan bahkan menilai tuduhan itu sebagai bahan lucu-lucuan belaka. Ia juga mengingatkan bahwa Presiden Jokowi juga pernah menghadapi isu serupa, namun tidak terbukti karena pihak Universitas Gadjah Mada memiliki dokumentasi sah mengenai keaslian ijazah Jokowi.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Lumajang, KA Probowangi vs Mobil Isuzu Elf, 11 Orang Tewas
Sebelumnya, tudingan mengenai ijazah Gibran muncul dari akun media sosial bernama Dokter Tifa, yang mencolek akun milik Gibran @gibran_tweet. Tifa menuduh bahwa Gibran tidak pernah kuliah S1 di University of Technology Sydney (UTS) Insearch Sydney, Australia, dan hanya mengikuti kursus persiapan untuk masuk UTS. Tifa juga mempertanyakan negara mana sebenarnya tempat kuliah Gibran.
Sebagai klarifikasi, Gibran adalah lulusan SMP Negeri 1 Surakarta pada tahun 2002 dan melanjutkan studi di Orchid Park Secondary School, Singapura. Selanjutnya, ia menempuh studi di University of Technology Sydney Insearch (UTS Insearch, sekarang UTS College), Australia, dan lulus pada tahun 2006. Gibran juga menyelesaikan kuliah pemasaran di MDIS, yang pada saat itu memberikan gelar dari Universitas Bradford, Inggris, dan lulus pada tahun 2010 dengan gelar B.Sc. (Hons).
Sumber: detik.com
Baca Juga: