– Sebuah kecelakaan maut merenggut nyawa Hasy Kaunang (23), seorang anggota TNI AL yang dikenal dengan kecantikannya.
Kecelakaan itu terjadi pada Senin subuh, 20 November, sekitar pukul 05.00 WITA. Lokasinya berada di ruas jalan Piere Tendean dekat SMP Negeri 6 Bitung.
Menurut kronologi kecelakaan yang berhasil dihimpun, sepeda motor matic Honda Beat berwarna hitam dengan nomor polisi DB 6264 MW dikendarai oleh korban. Motor tersebut sedang dalam perjalanan dari arah Barat/Manado menuju ke arah Timur/Bitung.
Saat melintas di jalan tersebut, tiba-tiba sepeda motor mengalami oleng dan terjatuh. Korban mengalami luka lecet di pipi sebelah kanan dan luka lecet di dahi sebelah kiri. Selain itu, terdapat luka sobek di bagian belakang kepala, dan kedua telinga mengeluarkan darah.
Sayangnya, nyawa Hasy Kaunang tidak dapat diselamatkan, dan korban dinyatakan meninggal dunia setelah dilarikan ke RS Manembo-nembo Bitung.
Kapolres Bitung, AKBP Tommy Bambang Souissa SIK, menjelaskan lebih lanjut melalui Kasi Humas IPDA Iwan Setiabudi, bahwa saat sepeda motor Honda Beat terjatuh, di belakangnya ada seorang lelaki yang mengendarai sepeda motor Honda CB150R berwarna putih dengan nomor polisi DB 2249 FM.
BACA JUGA : Polisi Israel Ungkap Peserta Konser Supernova Ditembaki Militer Israel, 364 Tewas!
Lelaki tersebut mengaku terkejut dan menghindar ke kanan, namun ikut terjatuh, menyebabkan luka lecet ringan.
“Kasus kecelakaan ini masih dalam pendalaman. Kesimpulan sementara menegaskan bahwa kecelakaan lalu lintas terjadi, di mana sepeda motor (R2) menyebabkan satu orang pengendara meninggal dunia. Selain itu, ada juga individu yang mengalami luka. Sebab-sebab kecelakaan masih dalam tahap penyelidikan Polres Bitung,” ujar Kapolres.
Seorang karyawan swasta dari Desa Tontalete, Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara, menjadi saksi dalam kasus ini.
Identitas sepeda motor korban adalah Honda Beat hitam dengan nomor polisi DB 6264 MW, STNK nomor 17677100.8, nomor mesin JFZ1E3575955, nomor rangka MH1JFZ137KK576234, dan isi silinder sebesar 108,20 CC.
Sepeda motor tersebut mengalami kerusakan pada cover knalpot yang lecet dan tempat pijakan kaki sebelah kanan yang lecet.
Kasus ini masih terus diselidiki oleh Polres Bitung untuk mengungkap semua detail dan penyebab pasti dari kecelakaan yang merenggut nyawa Hasy Kaunang. Semoga keluarga dan kerabat korban diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.
Sumber: Manadopost