– Kejadian kontroversial terjadi di acara UMKM di SMAN 1 Magetan, Jawa Timur, saat Novita Hardini, istri Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, mengalami pengusiran yang viral di media sosial.
Novita, Movement Manager Garda Transfumi Jatim, mengunggah curhatannya dalam video berdurasi 3 menit 17 detik. Novita memposting video tersebut di akun pribadinya di Instagram.
Dalam video tersebut, Novita menceritakan pengalaman tidak menyenangkan yang dialaminya. Ia menjadi pembicara dalam acara yang diadakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur. Ia menyebut bahwa meskipun hadir sebagai undangan dari dinas tersebut. Seorang anggota DPRD Jatim mengusirnya secara langsung.
“Betul itu kejadian kemarin di SMAN 1 Magetan. Saya sebagai undangan dari Dinas Koperasi dan UKM Jatim, namun baru hadir dan memberi sambutan 3 menit diminta segera selesai dan meninggalkan acara padahal acara belum selesai,” ujar Novita.
Novita menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Selasa siang, sekitar pukul 10.00 WIB. Ia menyatakan bahwa pengusirannya bermula dari perasaan bahwa ia “salah kamar.” Seharusnya, pihak komisi E DPRD Jatim bersinergi dengan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi.
BACA JUGA : Fakta-fakta Bocah SD Asal Madura Nekat Berangkat ke Jakarta Tanpa Helm
“Pihak komisi E ini merasa saya salah kamar. Padahal beliau komisi E ini, dalam acara UMKM sebenarnya pihak komisi E bersinergi dengan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi,” ungkap Novita.
Novita menambahkan bahwa acara tersebut terkait penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB), yang melibatkan Garda Transfumi Jatim yang dipimpin olehnya sejak 2018. Ia mencurahkan perasaannya terkait kejadian tersebut dan menyampaikan dukungan untuk Garda Transfumi Jatim.
“Pihak Komisi E DPRD Jatim menekan Dinas Koperasi dan UKM untuk mengusirnya,” ujar Novita.
Video curhatan Novita telah menjadi viral di berbagai media sosial seperti Instagram, TikTok, dan WhatsApp. Kejadian ini menciptakan polemik terkait hubungan antara Garda Transfumi Jatim dengan pihak-pihak terkait di lingkup pemerintahan Jawa Timur. Novita, dalam unggahannya, menyampaikan harapannya agar Garda Transfumi Jatim tetap menjadi garda terdepan dalam mendampingi legalitas usaha pelaku UMKM.