Nongki Ngopi – baru saja berakhir dengan kemenangan gemilang yang diraih oleh Belinda, namun kebahagiaan itu disertai dengan kontroversi yang melibatkan salah satu juri, . Setelah memberikan ucapan selamat kepada dan yang telah berhasil masuk ke Grand Final, Chef Arnold tanpa disengaja menyisipkan kata-kata yang memicu kontroversi.
Dalam cuitannya, Chef Arnold awalnya memberikan apresiasi kepada para finalis, “Selamat @belinda dan @kiki atas perjuangan kalian sampai masuk ke GF! Keren banget!” Namun, tanpa disadari, Chef Arnold menyisipkan kata “pribumi” di bagian akhir cuitannya, “Ditunggu konten kita ber 3 membahas Chindo dan Pribumi.” Kesalahan ini membuat Chef Arnold menjadi sorotan netizen dan segera menciptakan gelombang kontroversi.
Chef Arnold menyadari potensi kontroversi yang dapat muncul akibat kata-kata yang disisipkannya. Dalam upaya untuk meredakan situasi, dia dengan cepat mengganti kata “pribumi” menjadi “non-Chindo.” Namun, sebelum Chef Arnold berhasil melakukan perbaikan, cuitannya telah menjadi viral dan memicu reaksi dari netizen Indonesia.
Netizen merasa tersinggung dengan penggunaan kata “pribumi,” yang dianggap memiliki konotasi sensitif terkait dengan isu etnis dan kebangsaan. Chef Arnold berupaya segera memperbaiki kesalahannya, namun netizen merespons dengan lebih cepat. Cuitannya pun langsung menjadi perbincangan hangat di dunia maya.
BACA JUGA : Peretasan Terhadap Website KPU, 204 Juta Data DPT Bocor!
Sejumlah netizen menggebrak Chef Arnold, menudingnya kurang sensitif dalam pemilihan kata. Sementara itu, pendapat lain menyatakan bahwa insiden ini seharusnya tidak terjadi di media sosial yang memiliki audiens yang luas. Beberapa tokoh masyarakat dan pemuka pendapat memberikan tanggapannya terkait kejadian ini. Mereka menyerukan pentingnya kehati-hatian dalam menggunakan kata-kata yang dapat meresahkan masyarakat.
Sebagai seorang figur publik dan juri acara bergengsi, ekspektasi terhadap Chef Arnold Poernomo tinggi. Diharapkan bahwa ia lebih berhati-hati dalam berkomunikasi di platform media sosial. Kontroversi ini menjadi pengingat bagi setiap individu, terutama mereka yang memiliki pengaruh di masyarakat. Mereka diingatkan untuk lebih memperhatikan pilihan kata demi menghindari konflik yang tidak perlu.
BACA JUGA : Sosok Belinda Christina Sianto, Yang Menjadi Kontroversi di Juara MasterChef Indonesia Season 11
Seiring berjalannya waktu, netizen dan masyarakat Indonesia secara luas tetap aktif menyuarakan pandangan mereka melalui media sosial. Mereka juga menantikan tanggapan resmi dari Chef Arnold Poernomo terkait insiden ini. Kontroversi ini semakin menunjukkan bahwa kehati-hatian dan kepekaan dalam berkomunikasi di ruang publik merupakan kunci penting untuk menghindari potensi perpecahan dan ketidaknyamanan di tengah masyarakat.
Sumber: Kilat.com