Nongkingopi.com – Sebanyak 139 imigran Rohingya telah mendarat di Pantai Tapak Gajah, Gampong Ie Meulee, Kecamatan Sukajaya, Sabang, namun belum dipindahkan karena belum tersedia tempat penampungan. Menurut Faisal Rahman, Protection Associate United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), imigran tersebut akan bermalam di bawah tenda di lokasi yang sama, sementara pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah terkait tempat yang lebih layak.
Baca Juga: Pengungsi Rohingya di Aceh: Respons Pemerintah dan Posisi Indonesia
Faisal juga menyampaikan bahwa hingga saat ini tidak ada penolakan dari warga Sabang. Warga setempat hanya meminta agar imigran Rohingya tersebut dipindahkan ke tempat yang lebih sesuai, mengingat di Sabang tidak ada tempat kosong. Meskipun demikian, Faisal mencatat bahwa bantuan masa panik telah diterima oleh para imigran Rohingya, dan malam itu mereka diinformasikan akan didirikan tenda untuk bermalam.
Pada tanggal 2 Desember 2023, ratusan imigran Rohingya mendarat di Pantai Tapak Gajah, Gampong Ie Meulee, Kecamatan Sukajaya, Sabang. Panglima Laot Sabang, Ali Rani, mengonfirmasi kejadian tersebut, menyebutkan bahwa imigran Rohingya diperkirakan tiba sekitar pukul 02.00 WIB. Informasi awal menyebutkan jumlah imigran sekitar 130-an orang, terdiri dari pria, wanita, dan anak-anak. Situasi ini menyoroti tantangan penanganan imigran dan perlunya koordinasi antara pemerintah dan lembaga internasional untuk memberikan tempat yang layak dan bantuan yang diperlukan.
Baca Juga: