– Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mendapati dirinya sebagai pusat perbincangan setelah salah menyebut asam folat menjadi asam sulfat sebagai zat yang dibutuhkan oleh ibu hamil.
Rekaman video insiden tersebut pun menjadi viral di media sosial, memicu berbagai tanggapan dari masyarakat dan ahli politik.
Pernyataan kontroversial Gibran terjadi dalam konteks kampanyenya mengenai Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk ibu dan anak, saat mengisi acara diskusi ekonomi kreatif di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, pada Minggu (3/12/2023).
Dalam pernyataannya, Gibran menyebutkan, “Ketika hamil harus dicek dia misalnya asam sulfat, yodiumnya terpenuhi enggak.”
Pengamat Komunikasi Politik dari Pusat Kajian Pembangunan Daerah (PKPD), Wahyuningsih Subekti, memberikan pandangan terkait insiden ini. Menurutnya, pengalaman yang cukup dan penguasaan terhadap bidang tertentu dapat mencegah kesalahan dalam penyebutan seperti yang terjadi pada Gibran.
Kemampuan berkomunikasi bagi tokoh politik, menurut Wahyuningsih, perlu dilatih, terutama karena sifatnya bukanlah bakat melainkan keterampilan yang dapat dikembangkan.
BACA JUGA : Viral! Pengungsi Rohingya Membuang Nasi Bungkus Pemberian Warga di Sabang, Aceh
Setelah viralnya rekaman video tersebut, Gibran memberikan respons dengan menyampaikan permintaan maaf. Usai bermain badminton di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (4/12/2023), Gibran menyatakan, “Apa sih kemarin saya menyebutnya? Asam sulfat ya. Ya mohon maaf, mohon dikoreksi ya.”
Terkait kontroversi ini, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menolak memberikan komentar banyak. Ia menegaskan bahwa pemilu masih panjang hingga Februari 2024, dan masih banyak hal yang akan dibahas.
Airlangga hanya meminta agar media tenang dalam menyikapi peristiwa ini.
Penting untuk memahami bahwa asam folat adalah salah satu jenis vitamin B kompleks yang sangat penting untuk kesehatan perempuan, terutama ibu hamil.
Asam folat, bersama dengan zat besi, kalsium, dan mineral lainnya, merupakan asupan penting untuk kehamilan yang sehat.
BACA JUGA : Markas PSI Digeruduk Massa Gara-Gara Ade Armando Singgung “Dinasti Politik” di DIY!
Sebagai pengetahuan tambahan, asam sulfat (H2SO4) adalah cairan berbahaya yang banyak digunakan dalam industri, termasuk pembuatan aki, pupuk, pulp, dan kertas. Sifat korosifnya membuatnya mudah terbakar dan memiliki potensi merusak berbagai bahan.
Kontroversi ini mencuatkan pentingnya bagi tokoh politik untuk memiliki pemahaman yang mendalam dalam berkomunikasi, terutama saat membahas isu-isu kesehatan.
Hal ini juga menunjukkan bahwa sensitivitas terhadap konteks dan pengetahuan mengenai topik yang dibahas sangat penting dalam dunia politik.
Sumber: Tribunnews