– Sebuah tragedi yang mengerikan terjadi di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023.
Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun dengan inisial K, yang akrab disapa Awan, tiba-tiba kehilangan nyawanya setelah mengalami penganiayaan brutal oleh ayah kandungnya, berinisial U (49), di dekat rumahnya.
Peristiwa tragis ini membuat gempar warga sekitar, yang tidak menyangka bahwa seorang ayah bisa tega melakukan kekerasan hingga menyebabkan kematian anaknya sendiri.
Menurut pengurus RT 02/RW 017 Kelurahan Penjaringan, Abdul Rahman, insiden ini terekam oleh kamera pengawas CCTV sekitar pukul 14.00 WIB.
“Awan sempat dipukul, kemudian ditendang kakinya hingga jatuh. Setelah itu, ayahnya mengangkatnya, dan orang-orang mengira akan membawanya pulang. Namun, tidak disangka, ibu-ibu yang melihatnya langsung membantingnya”, ungkap Abdul Rahman mengutip sumber dari Antara.
BACA JUGA : Pengawal Ambulans di Jakarta Selatan Diberhentikan dan Ditilang oleh Polisi
Diketahui bahwa perbuatan kejam U bermula dari Awan yang sedang bermain sepeda dan menabrak anak tetangga, sehingga menyebabkan kakinya memar.
Orang tua dari anak yang ditabrak Awan memberikan teguran, namun reaksi emosional dari U memicu aksi penganiayaan di dekat rumah mereka.
Awan, yang merupakan anak ketiga dari empat bersaudara, tinggal mengontrak di tempat tinggal yang sederhana dan telah putus sekolah. Meskipun Awan sempat tak sadarkan diri hingga mengeluarkan darah dari hidung setelah penganiayaan itu, ayahnya langsung membawanya ke rumah sakit.
BACA JUGA : Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Kabupaten Malang Menyisakan 1 Anak yang Masih Hidup
Belum diketahui keberadaan ibu Awan yang berinisial H saat kejadian tersebut, diduga sedang berada di luar rumah. Meski begitu, rekaman CCTV menunjukkan bahwa U, yang bekerja sebagai buruh panggul di Muara Baru, sangat emosional. Ia terlihat sangat terpukul melihat anaknya mengalami penderitaan.
Saat ini, U sedang dalam proses pemeriksaan oleh pihak Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara untuk pertanggungjawabannya atas peristiwa tragis ini.
Warga sekitar dan pihak berwenang mengecam keras tindakan keji tersebut. Mereka menuntut keadilan bagi Awan, yang menjadi korban tak berdaya dalam insiden memilukan ini.