– Tragedi ledakan tungku smelter nikel PT Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali, Sulawesi Tengah, yang terjadi pada Minggu (24/12), menyisakan duka mendalam. Pada Senin (25/12), otoritas setempat melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat kejadian tersebut bertambah menjadi 16 orang.
Sebelumnya, 13 orang telah dilaporkan tewas, termasuk empat tenaga kerja asing (TKA) dan sembilan tenaga kerja Indonesia (TKI). Dalam keterangan resmi, Media Relations Head PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Dedy Kurniawan, menyebutkan bahwa tiga korban meninggal dunia hari ini, termasuk dua pekerja asal Tiongkok dan satu pekerja Indonesia.
“Ada dua TKA dan 1 TKI,” ujar Dedy kepada. Para korban yang selamat dari ledakan tersebut menjalani perawatan medis di rumah sakit. Sebagian dari mereka mengalami luka berat sebagai dampak dari kejadian tragis tersebut.
BACA JUGA : Fakta Baru Kasus Penculikan Bocah SD dan Dipaksa Layani 22 Pria di Bandung: Awalnya Kabur dari Rumah
Keempat jenazah TKA asal Tiongkok yang menjadi korban ledakan akan dipulangkan ke negaranya oleh manajemen PT IMIP. “Untuk empat jenazah tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok akan diberangkatkan malam ini,” kata Dedy.
Sementara itu, sembilan jenazah TKI telah dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing, ditanggung sepenuhnya oleh manajemen PT IMIP. “Pada Minggu malam (24/12), seluruh jenazah sudah diantarkan ke rumah keluarga masing-masing. Setiap keluarga korban meninggal dunia juga diberikan santunan,” ungkap Dedy.
Manajemen PT IMIP terus melakukan investigasi bersama pihak Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Mereka juga bekerja sama dengan tim penyidik Polda Sulteng. Tujuannya adalah untuk mengetahui penyebab pasti kejadian ledakan di tungku smelter nikel PT ITSS.
BACA JUGA : Hati-hati, 10 Lokasi Ini Berisiko Tinggi Tularkan Flu!
Sementara itu, operasional pabrik Ferrosilicon PT ITSS di kawasan industri PT IMIP telah dihentikan sementara. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses investigasi terkait kejadian ledakan di tungku smelter nikel.
Dedy menegaskan bahwa PT IMIP akan terus melakukan penanganan terhadap korban luka-luka secara berkala dan berkelanjutan. Selain itu, mereka akan memastikan bahwa hak-hak para korban dan keluarganya dipenuhi secara layak.
BACA JUGA :
Sumber: CNNIndonesia
