Menyusuri Jejak Pemerintahan Megawati Soekarnoputri dan Capaian-Capaian Bersejarah
Nongki Ngopi – Megawati Soekarnoputri, putri Presiden pertama Indonesia, Soekarno, mengemban jabatan Presiden Indonesia dari 23 Juli 2001 hingga 20 Oktober 2004. Pemerintahannya ditandai oleh tantangan terkait keterlibatan perempuan dalam politik Indonesia, namun berhasil menciptakan capaian signifikan di berbagai bidang.
1. Karisma Pemimpin Teguh dengan Prinsip
Meskipun latar belakang keturunan menjadi sorotan, Megawati menunjukkan kepemimpinan berkarisma dan prinsipil. Meski tanpa pendidikan formal dalam ilmu kepemimpinan, belajar dari lingkungan membesarkannya membentuk kepribadian yang kuat.
Baca Juga: Menyelami Makna Pancasila: Nilai-nilai Indonesia yang Mendalam
2. Visi dan Misi: Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara
Megawati menganut visi dan misi memperjuangkan empat pilar berbangsa dan bernegara, termasuk Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan keutuhan NKRI. Konsep tiga pilar Trisakti juga diusungnya: berdaulat politik, berdikari ekonomi, dan berkepribadian budaya.
3. Pemberantasan Korupsi: Lahirnya KPK dan Tindakan Tegas
Pemerintah Megawati menyaksikan lahirnya Lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Undang-Undang Tahun 2002. Langkah-langkah tegas diambilnya, termasuk membubarkan BUMN terkorup dan menangkap pelaku korupsi, membuktikan komitmennya pada pemberantasan korupsi.
4. Kebijakan Pertambangan dan Ekonomi: Tindakan Nyata
Megawati berhasil menghentikan aktivitas pertambangan Freeport di Papua dan kontrak Caltex di Blok Natuna Kepulauan Riau yang melanggar aturan internasional. Pembubaran BUMN terkorup, seperti Indosat, serta penanganan kasus BLBI dan kebijakan keluar dari IMF pada 2003 menjadi langkah-langkah nyata di bidang ekonomi.
Baca Juga: Dua Remaja Indonesia Menemukan Spesies Serangga Baru yang Membuat Namanya Mendunia
5. Peningkatan Kemandirian dan Keberanian Netral
Pemerintahan Megawati menandai Indonesia keluar dari krisis 1998, menangkap 17 jendral korupsi, dan mengeluarkan Keppres No 34 Tahun 2004 tentang Penerbitan Bisnis TNI. Keberaniannya bergerak netral di arena internasional mengukuhkan posisi Indonesia.
6. Infrastruktur dan Otonomi Khusus: Pemulihan dan Pembangunan
Megawati menghidupkan kembali pembangunan infrastruktur vital, merestrukturisasi pendapatan gas Arun untuk rakyat Aceh sebagai daerah otonomi khusus, serta menangkap petinggi serta anggota GAM yang bersenjata.
Dengan capaian-capaian tersebut, Megawati Soekarnoputri meninggalkan jejak positif dalam sejarah kepemimpinan Indonesia, memberikan kontribusi nyata dalam pemberantasan korupsi, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kemandirian negara.
Baca Juga: