– Kebanyakan orang memiliki posisi tidur favorit, baik itu menyamping, tengkurap, maupun terlentang. Meskipun posisi tidur yang dipilih mungkin terasa nyaman, ternyata beberapa di antaranya dapat berdampak buruk pada kesehatan kulit, menyebabkan masalah seperti jerawat dan kerutan.
Tanda-tandanya bisa berupa mata sembab, jerawat, dan pipi yang rata hanya satu sisi. Cara tidur benar-benar mencerminkan penampilan, dan posisinya dapat memengaruhi kesehatan kulit. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dampak posisi tidur terhadap penampilan dan kesehatan kulit kita.
Menurut seorang dokter kosmetik dan ahli bedah plastik wajah, Konstantin Vasyukevich, MD, posisi horizontal tubuh saat tidur dapat menggeser keseimbangan distribusi cairan ke bagian atas tubuh, sehingga pembengkakan wajah biasanya terlihat lebih awal, terutama di pagi hari.
BACA JUGA : 7 Kebiasaan Buruk yang Membuat Wajah Terlihat Tua di Usia 20-an
Berikut adalah tiga posisi tidur yang dapat membuat wajah terlihat cepat tua:
- Tidur Miring:
Tidur menyamping dapat menyebabkan kerutan di sisi wajah tempat tidur. Pergerakan kulit terhadap bantal saat tidur miring dan bergeser dapat menciptakan tekanan pada kulit, menyebabkan kerutan dan penuaan dini. Selain itu, produk skincare yang digunakan mungkin menyebar di bantal dan tidak terserap dengan baik oleh kulit. - Tidur Tengkurap:
Tidur dengan posisi tengkurap merupakan cara tidur yang paling buruk bagi kesehatan kulit. Posisi ini menyumbat folikel kulit, menyebabkan pori-pori tersumbat, jerawat, dan garis-garis halus. Tekanan pada wajah yang tertekan ke bantal setiap malam dapat membuat wajah datar dan memicu kerutan. - Tidur Terlentang:
Tidur terlentang dianggap sebagai salah satu cara terbaik untuk tidur. Mempertahankan sudut 20-30 derajat memungkinkan drainase cairan dalam tubuh lebih baik. Posisi ini membantu mengurangi garis-garis halus, menjaga kontur wajah, membuat kulit terlihat lebih muda, dan halus. Selain itu, cairan tidak akan menumpuk di sekitar mata, menghindari pembengkakan, dan wajah tidak akan menyentuh sarung bantal, mengurangi pertukaran minyak dan kotoran yang dapat menyebabkan iritasi kulit atau jerawat.
BACA JUGA : Ilmuwan Temukan Kandungan Logam Mematikan dalam Abu Kebakaran Hutan yang Menyebabkan Kanker!
Dengan memahami dampak posisi tidur terhadap kesehatan kulit, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan risiko penuaan dini dan masalah kulit lainnya. Jadi, selalu perhatikan posisi tidur yang tepat untuk mendukung kesehatan kulit yang optimal.