– Media sosial diramaikan oleh sebuah video yang memperlihatkan pasangan lansia, seorang bapak dan seorang ibu, mengalami kecelakaan setelah terjatuh dari sepeda motor mereka di kawasan Mampang, Jakarta Selatan. Menurut Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Kanitero, penyebab kecelakaan tersebut adalah tersangkutnya sepeda motor korban pada bendera partai politik.
Dalam video yang tersebar luas, terlihat seorang pria paruh baya mengalami luka pada bagian kaki, sementara seorang ibu-ibu sudah terlentang di jalan. Beruntung, beberapa pengendara sepeda motor lainnya turut membantu kedua korban tersebut. Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Kanitero, mengungkapkan bahwa pasangan lansia tersebut adalah suami istri berinisial MS (68) dan OON (61).
BACA JUGA : Ketua DPW PKS Lampung, Ahmad Mufti Salim Tantang Gus Miftah Mengaji Kitab Setelah Sebut PKS Mirip Wahabi
“MS mengalami luka lecet di bagian kaki, jari kaki robek dengan 12 jahitan, sementara OON mengalami patah tulang kering sebelah kiri, pergelangan tangan sebelah kiri, dan lecet-lecet di lutut dan jari kaki,” kata David.
Menurut keterangan polisi, kecelakaan tersebut terjadi pada pagi hari tadi ketika korban berjalan melintasi Fly Over Kuningan. Tiba-tiba, sepeda motor mereka tersangkut oleh bendera partai politik yang mengakibatkan keduanya terjatuh.
“Kedua korban kemudian dilarikan ke RSUD Mampang Prapatan untuk mendapatkan perawatan medis,” tambah David.
Buntut dari kejadian tersebut, polisi segera melakukan penertiban atribut partai politik yang dapat mengganggu lalu lintas. Setelah kecelakaan, David mengungkapkan bahwa pihak kepolisian langsung berkoordinasi dengan Panwas Kecamatan dan Bawaslu Kota Jakarta Selatan. Koordinasi tersebut dilakukan guna menertibkan bendera-bendera partai yang dapat mengganggu atau membahayakan pengguna jalan.
BACA JUGA: Viral! Iklan Videotron Anies Baswedan yang Mendadak di-Take Down, Mengapa?
“Kanit Intel Polsek Mampang berkoordinasi dengan Panwas Kecamatan dan Bawaslu Kota Jakarta Selatan untuk dapat menertibkan bendera-bendera partai yang dapat mengganggu atau membahayakan pengguna jalan,” kata David.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa di wilayah Mampang, Jakarta Selatan, polisi berencana melakukan penelusuran di seluruh wilayah tersebut. Mereka akan mencari atribut-atribut partai politik yang dapat mengganggu lalu lintas.
“Jika ditemukan adanya atribut politik yang mengganggu lalu lintas di kawasan Mampang, polisi akan segera bergerak melakukan penertiban,” tegas David.
PANGGILAN TERHADAP PARPOL YANG MELETAKKAN BENDERA PARTAINYA DI AREA FLYOVER
— Radio Elshinta (@RadioElshinta) January 18, 2024
Sepeda motor yang dikendarai oleh seorang kakek dan nenek mengalami kecelakaan akibat
bendera partai politik roboh dan mengenainya.
Kecelakaan terjadi pada Rabu, 17 Januari 2023, sekitar pukul 09.45… pic.twitter.com/IIhK5RZlKj
Kejadian ini menjadi peringatan bagi pihak terkait untuk lebih berhati-hati dalam menempatkan atribut politik di area lalu lintas, guna mencegah terjadinya kecelakaan dan membahayakan pengguna jalan. Polisi berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas di wilayah Mampang, Jakarta Selatan.