BeritaLife Style

Little Bangkok Hidupkan Kembali Tanah Abang, Pedagangnya Raup Puluhan Juta Sehari!

Little Bangkok, pusat grosir fesyen paling trendy di Jakarta, konon akan menawarkan beragam produk impor tidak hanya dari Thailand tetapi juga dari China.

– Little Bangkok, pusat grosir fesyen paling trendy di Jakarta, konon akan menawarkan beragam produk impor tidak hanya dari Thailand tetapi juga dari China. Yang menarik, di masa mendatang, jastiper pun berkesempatan untuk melakukan live streaming di lokasi guna mempromosikan produk jualan mereka. Peterson Tindaon, selaku Manajer Gedung Pasar Tanah Abang, menyatakan bahwa Little Bangkok menjadi destinasi belanja terkini yang sangat menarik di pusat kota Jakarta.

Dalam apa yang tampaknya menepis isu penurunan di Pasar Tanah Abang, Susan (44) mencari keberuntungan dengan memindahkan usahanya dari Mangga Dua ke area perbelanjaan baru, Little Bangkok, di Metro Tanah Abang.

Sudah berkecimpung di industri garmen sejak tahun 2020, Susan merasa rugi jika melewatkan kesempatan berjualan di lokasi baru ini. Little Bangkok berfokus pada produk impor terkini, mirip dengan apa yang biasa dia tawarkan kepada pelanggannya di Mangga Dua, Pademangan, Jakarta Utara.

Susan mengungkapkan kepada Warta Kota bahwa dia sudah berjualan di Little Bangkok sejak grand opening pada 8 Januari 2024 lalu. Dia melihat langkah ini sebagai pilihan yang tepat karena memungkinkannya untuk memasarkan produknya lebih luas, baik secara eceran maupun grosir.

“Kami spesialis di bidang garmen, jadi kami punya pelanggan dan kami juga bisa menyesuaikan. Jadi, kami memutuskan untuk datang ke sini untuk melayani baik secara eceran maupun grosir, karena sebelumnya kami hanya berfokus pada grosir,” ujar Susan dalam wawancara pada Jumat (19/1/2024).

BACA JUGA : Hore!!! Ancol Beri Penawaran Spesial Tiket Gratis Seharian Pada Tanggal 22 Januari 2024, Begini Caranya!

Menurutnya, semua produk yang dijualnya langsung diimpor dari Bangkok dan Hong Kong. Selain itu, model-model pakaian yang ditawarkan selalu yang terbaru, karena Susan selalu mengganti stok barang dagangannya setiap hari.

“Semua produk ini dari Bangkok. Ternyata, tidak perlu pergi jauh-jauh ke Bangkok untuk mendapatkannya. Harganya juga hampir sama,” tambah Susan.

Wanita berambut panjang itu menyebutkan bahwa sejak hari pembukaan hingga hari ke-12, Little Bangkok tidak pernah sepi dari pengunjung. Bahkan, karena ramainya, Susan kadang kewalahan dan harus berhenti sejenak memasarkan produknya secara online.

“Kami mengganti stok setiap hari karena akhir-akhir ini hampir semua barang yang kami bawa habis lagi, habis lagi,” jelas Susan.

Dia juga mengungkapkan bahwa terdapat 10 model pakaian dengan empat variasi warna yang ditawarkan setiap hari. Susan memastikan bahwa kualitas pakaian tersebut premium dan mengikuti tren saat ini.

BACA JUGA : Privasi Terjamin: Cara Mudah Sembunyikan Nomor HP Anda di Aplikasi Get Contact

“Produk kami impor, tapi bahannya bagus. Bukan berarti bahan lokal tidak bagus; kami juga menjual produk lokal, tapi bahan-bahannya diimpor,” ujarnya.

Mencengangkan, Susan mengklaim mendapatkan omzet fantastis dari hasil penjualan barang impor di Little Garden Tanah Abang tersebut. Dalam sehari, dia bisa mendapatkan Rp 20-30 juta.

“Senin dan Kamis biasanya ramai. Jadi, saya pikir Jumat akan sepi, ternyata juga ramai. (Sekarang omzet sudah mencapai) Rp 100-200 juta,” katanya.

Namun, Susan menjelaskan bahwa ini masih omzet kotor. Dia belum menghitung apakah sudah balik modal atau belum, mengingat dia harus membayar biaya produksi, gaji karyawan, dan sewa lapak di Little Bangkok yang mencapai Rp 60 juta per tahun.

“Saya belum bisa menghitung karena saya sudah lama bermain di bisnis ini, jadi tinggal mengambil produksi, semuanya sudah ada,” katanya.

Lebih lanjut, Susan menyebutkan bahwa tokonya yang diberi nama ‘Editors,’ buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB sampai 14.30 WIB. Selain menjual pakaian eceran, dia juga memberikan kesempatan bagi pedagang dan jastiper untuk membeli grosiran.

“Pakaian di sini dijual dengan kisaran harga Rp 100.000 – 200.000. Ada yang grosir dan eceran. Perbedaan harganya Rp 40.000 sampai 80.000 tergantung modelnya,” pungkasnya.

Sebelumnya dilaporkan, Pasar Tanah Abang kini memiliki daya tarik baru di awal tahun 2024 dengan kehadiran toko-toko baju impor yang dikenal dengan nama ‘Little Bangkok.’ Terletak di Jembatan Metro Lantai 1 (JMTA) yang menghubungkan Metro Tanah Abang dengan Pasar Tanah Abang Blok B, kawasan belanja ini ramai dengan pengunjung.

BACA JUGA : Miris! Pasangan Lansia Alami Kecelakaan di Mampang, Akibat Bendera Partai Politik

Meskipun belum seluruh lapak terisi, namun sudah ada puluhan pedagang yang membuka toko sejak grand opening perdana pada 8 Januari 2024. Uniknya, mereka mendesain toko mereka dengan warna-warna pastel yang cerah untuk menarik pembeli.

Tidak seperti kios pasar tradisional, produk impor yang ditawarkan oleh masing-masing toko ditata mirip dengan penataan barang branded di mal-mal. Bahkan, pengunjung diberi kebebasan untuk mencoba pakaian yang diinginkan dan melihat di cermin seberapa cocoknya.

Meskipun produk yang dijual adalah impor, pakaian di Little Bangkok adalah barang baru dan bukan barang bekas. Ini adalah barang premium dengan harga bervariasi mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 200.000.

Suasana bersih dan tampilan pakaian yang kekinian telah menarik banyak pengunjung, menyebabkan pembelian yang signifikan. Selain pakaian, aksesori dan tas impor juga tersedia untuk dijual di kawasan ini.

Sumber: wartakota

Related Posts

1 of 82