BeritaViral

Viral! Detik-detik Emak-emak Berhijab Meninggal Saat Joget Gemoy di Surabaya

Pada awalnya, suasana terlihat ceria, namun tiba-tiba seorang wanita berhijab biru muda mulai terlihat kesakitan dan akhirnya ambruk di tengah-tengah kerumunan yang bergoyang.

Nongki Ngopi – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan detik-detik tragis seorang wanita meninggal dunia saat tengah asyik bergoyang dalam acara di Surabaya.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram , yang menampilkan peserta flash mob goyang gemoy yang sedang bersemangat mengikuti irama lagu ‘Oke Gas’.

Pada awalnya, suasana terlihat ceria, namun tiba-tiba seorang wanita berhijab biru muda mulai terlihat kesakitan dan akhirnya ambruk di tengah-tengah kerumunan yang bergoyang.

Meskipun beberapa peserta berusaha membantu dan membangunkan wanita tersebut, sayangnya, upaya mereka sia-sia. Wanita tersebut dikonfirmasi meninggal dunia dan diidentifikasi sebagai Wiwil.

Peristiwa tragis ini terjadi saat kegiatan senam gemoy di Surabaya yang merupakan bagian dari kampanye Prabowo-Gibran.

Sejumlah netizen meninggalkan ungkapan belasungkawa dan pesan-pesan bijak di kolom komentar.

“jd berasumsi buruk. pdhl meninggal itu takdir bukan karna senam goyang gemoy. jd mikirnya meninggal krn apes joget gemoy. pasti beropini gtu, iya gk iyalah masa gk,” ujar @8percent__

“Innalillahi wa innalillahi rojiun,” ucap @aina_alit

Beberapa mengingatkan bahwa hidup ini tidak dapat diprediksi, sementara yang lain berharap agar wanita tersebut dapat mengucapkan kalimat syahadat sebelum meninggal.

“Inilah knp takdir (jodoh rejeki maut) adl hal yg ghaib. Agar setiap ucapan dan perilaku dilakukan dg hati2 dan penuh pertimbangan. *pelajaran bagi yg masih hidup **turut berduka. Innalillahi wa innailaihi roji’uun,” ucap @man_tan_x

BACA JUGA : Kapolda Beberkan Rencana Tersembunyi Massa Demo Apdesi!

Anies Ingatkan Rakyat Jangan Cuma Pilih Calon Jago Joget dan Kosmetik

Dalam konteks politik, video ini juga menarik perhatian Capres Anies Baswedan yang tampaknya menyindir Prabowo Subianto yang seringkali terlihat joget dalam kampanyenya.

Anies menyatakan bahwa pemilihan pemimpin haruslah berdasarkan pertimbangan rasional, bukan hanya kemampuan dalam joget.

Anies mengingatkan masyarakat untuk memilih pemimpin berdasarkan kebijakan yang diusungnya, bukan hanya kemampuan dalam berjoget.

Dia menekankan perlunya pemilihan berdasarkan pemahaman terhadap kebijakan yang akan dijalankan pemimpin terpilih selama lima tahun ke depan.

Anies juga merespons pertanyaan mengenai perbedaan pilihan dalam keluarga, dengan mengajak masyarakat menjadi pemilih yang rasional, memperbandingkan, dan menilai kesamaan pikiran calon pemimpin dengan aspirasi mereka.

Pada akhirnya, Anies menekankan pentingnya mendengarkan secara autentik dan menilai pemimpin berdasarkan aslinya, bukan pada pidato yang telah disiapkan sebelumnya.

“Kita milih orang untuk ambil keputusan. Jadi tanyanya juga jangan definisi. Tanyanya policy (kebijakan),” ujarnya.

“Kalau sudah diperbandingkan, silakan memilih, dan pilihan itu semoga disyukuri lima tahun ke depan,” ucapnya.

Dia menegaskan bahwa pemimpin yang diinginkan haruslah autentik, menunjukkan ketenangan, dan tidak hanya sekadar tampil kosmetik.

Dalam berbagai acara “Desak Anies,” Anies menghadapi pertanyaan-pertanyaan sulit dan menegaskan bahwa pemilihan pemimpin haruslah berdasarkan rasionalitas dan perbandingan.

Dengan berita ini, masyarakat diingatkan akan pentingnya memilih pemimpin berdasarkan substansi kebijakan dan kepemimpinan yang autentik, sambil juga meratapi kehilangan seorang peserta senam gemoy yang tragis.

Sumber: tribunmanado

Related Posts

1 of 61