BeritaLife Style

Tora Sudiro Terkena Sindrom Misterius yang Menghantui Kariernya

Aktor Tora Sudiro mengakui bahwa dia menderita sindrom Tourette, suatu penyakit neuropsikiatrik yang menyebabkan seseorang mengalami...

Nongki Ngopi – Aktor Tora Sudiro mengakui bahwa dia menderita sindrom Tourette, suatu penyakit neuropsikiatrik yang menyebabkan seseorang mengalami tics, yaitu gerakan atau ucapan tiba-tiba yang tidak dapat dikendalikan. Tora, yang berusia 50 tahun, menyatakan bahwa sindrom ini baru-baru ini kambuh selama dua hari.

Baca Juga: Teuku Ryan Buka Suara Soal Rumor Tak Pernah Sentuh Ria Ricis Setelah Moana Lahir!

“Sindrom ini baru kambuh dua hari, kadang hilang lama terus muncul lagi,” ujar Tora Sudiro di daerah Duren Tiga pada Rabu (31/1/2024). Ia juga mengakui bahwa sindrom Tourette sering mengganggu pekerjaannya, terutama saat sedang berakting. “Ganggu, gue kalau mau akting nahan tuh,” katanya.

Tora mengungkapkan bahwa tics yang dialaminya bisa berupa kedutan, gerakan, atau suara tiba-tiba yang terjadi berulang kali. Kadang-kadang, ia merasakan perubahan pada matanya saat tics muncul. “Pernah, kadang tuh (mata gue) jadi kecil yang biasanya gue tahan jadinya begini (ngedip mata). Gue terus jadi kayak aduh muncul lagi, semoga enggak ada yang lihat ya,” lanjutnya.

Baca Juga: Gideon Tengker, Kisah Inspiratif di Balik Kehidupan Ayah Nagita Slavina

Meskipun Tora Sudiro telah berkonsultasi dengan dokter mengenai sindrom Tourette-nya, ia menyadari bahwa penyakit ini tidak dapat disembuhkan dan hanya dapat dikurangi dengan obat penenang. Namun, Tora memilih untuk tidak mengurangi tics-nya dan melihat sindrom ini sebagai hadiah dari Tuhan.

“Iya katanya sih di saraf ya dan enggak bisa disembuhin bisanya dikurangin,” ucap Tora. “Terapi enggak bisa, ini sudah gift yaa. Bisa dikurangin tapi pake obat penenang, kalau minum penenang terus enggak akan pinter gue,” tambahnya.

Tora juga mengungkapkan bahwa sindrom Tourette ini muncul ketika ia merasa lelah dan stres. “Trigger gue mungkin karena kecapekan kali, terus banyak pikiran, itu yang muncul di gue. Soalnya kemarin pas nganggur lama enggak keluar tuh, tapi masa gue harus nganggur terus ya. Setiap ada kerjaan baca skrip panjang itu keluar (kambuh),” jelasnya.

Google Berita | NongkiNgopi.com

Baca Juga:

"Hanya manusia biasa yang mencoba menjalani hidup sebaik mungkin. Kami mungkin tidak sempurna, kadang-kadang membuat kesalahan, dan memiliki keterbatasan kami sendiri. Namun, kami juga memiliki potensi untuk tumbuh, belajar, dan berkembang dari…

Related Posts

1 of 79