Nongki Ngopi – Sebuah tragedi mengguncang kawasan , Jakarta Timur, ketika rekaman CCTV mengungkapkan adegan mengerikan di kolam renang lokal. Seorang anak berusia enam tahun, , ditemukan tenggelam di kolam tersebut pada Sabtu, 27 Januari 2024. Namun, yang lebih mengejutkan adalah fakta bahwa adegan tersebut terlihat disengaja.
stress biadab banget sengaja ditarik???? pic.twitter.com/vWVRiln9ff
— CHiRA ✩ ˚ ୭ (@haechira) February 9, 2024
Dalam rekaman CCTV yang menjadi bukti kunci dalam penyelidikan ini, tampak jelas seorang pria yang kemudian diidentifikasi sebagai Yudha Arfandi, pacar dari Tamara Tyasmara, melakukan aksi menarik tubuh Dante ke tengah kolam. Kejadian ini terjadi di hadapan seorang bocah perempuan, yang mungkin merupakan saksi mata yang kritis dalam kasus ini.
BACA JUGA : YA, Diduga Pacar Tamara Tyasmara, Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kematian Dante
Menurut keterangan resmi dari Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Yudha Arfandi telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian Dante. Penangkapan terhadap Arfandi dilakukan di rumah kontrakannya di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, pada Jumat, 9 Februari 2024, sekitar pukul 09.00 WIB.
Polisi mengonfirmasi bahwa Yudha Arfandi dijerat dengan beberapa pasal berlapis termasuk pasal pembunuhan berencana. Hal ini berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Pasal ini mengatur hukuman atas tindakan kekerasan terhadap anak yang menyebabkan kematian. Polisi juga sedang menyelidiki motif di balik tindakan mengerikan ini.
Kombes Ade Ary Syam Indradi menyatakan bahwa motif di balik tindakan tersebut masih dalam tahap penyelidikan intensif. Polisi juga masih menelusuri kemungkinan keterlibatan Tamara Tyasmara dalam insiden yang menyebabkan kematian Dante.
“Hingga saat ini, kami hanya berhasil menangkap Yudha Arfandi,” kata Kombes Ade Ary Syam Indradi.
BACA JUGA : Fakta-fakta Baru dalam Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Pelaku Gemar Nonton Konten Porno
Ini sejalan dengan dugaan yang diungkapkan oleh Angger Dimas, ayah Dante. Angger telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan penyelidikan yang teliti dengan mencabut surat penolakan otopsi.
Angger Dimas menyatakan kecurigaannya bahwa anaknya tidak hanya tenggelam, melainkan sengaja ditenggelamkan. Melalui Insta Story, Angger Dimas menegaskan bahwa Arfandi adalah tersangka utama dalam kasus ini dan mengucapkan terima kasih kepada Polda Metro Jaya atas upaya mereka dalam mengamankan tersangka utama.
