Berita

Perjalanan Karier Connie Rahakundini Bakrie, Pengamat Militer dan Kiprahnya dalam Kebijakan Pertahanan

Dikenal sebagai salah satu pengamat militer terkemuka di Indonesia, Connie aktif terlibat dalam proses perumusan kebijakan di berbagai lembaga, seperti DPR Komisi 1, Kemenkopolhukam, Kemhan, Kemlu, Wantanas, Lemhanas, Wantipres, dan Badan Intelijen Negara.

NongkiNgopi.com – Connie Rahakundini Bakrie adalah seorang pengamat militer dan akademisi yang lahir pada 3 November 1964. Berdarah Gorontalo dari sang ayah, Bakrie Arbie, seorang ahli nuklir terkemuka, dan ibunya, Nyi Raden Sekarningsih Ardiwinata, seorang penulis dan ahli tarot yang dihormati.

Connie telah meniti pendidikan yang mengesankan, meraih gelar doktor (S3) dari Universitas Indonesia serta mengikuti berbagai program di luar negeri, termasuk APCSS Asia Pasific Centre for Security Studies di Hawaii dan Chevening Executive Programme for Democracy and Security di Birmingham University, UK.

Baca Juga: Mengapa Film ‘Dirty Vote’ Dirilis di Awal Masa Tenang Pemilu? Sutradara Ungkap Alasannya! 12 Februari 2024

Dikenal sebagai salah satu pengamat militer terkemuka di Indonesia, Connie aktif terlibat dalam proses perumusan kebijakan di berbagai lembaga, seperti DPR Komisi 1, Kemenkopolhukam, Kemhan, Kemlu, Wantanas, Lemhanas, Wantipres, dan Badan Intelijen Negara. Selain itu, ia juga memegang posisi sebagai Dewan Pengawas Industri Pertahanan Swasta Nasional.

Sebagai seorang penulis, Connie telah menghasilkan karya-karya penting di bidang pertahanan dan militer, termasuk buku “Defending Indonesia” (2009) dan “Pembangunan Kekuatan & Postur Ideal TNI” (2007). Ia juga sering menjadi pembicara dalam forum internasional seperti National Defense University (NDU) di Washington D.C. dan Global Security Meeting di Bratislava, Slovakia.

Baca Juga: Detik-detik Tragis, Video Viral Tersambar Petir di Stadion Siliwangi

Connie juga memiliki pengakuan internasional, menjadi salah satu dari 22 orang Future Leaders yang terpilih oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT), Boston, USA, di Ideas Batch III.

Namun, meskipun memiliki pengaruh yang signifikan di dunia akademis dan kebijakan, Connie juga memiliki sisi yang aktif secara politis. Dia pernah menjadi Anggota Dewan Pakar Partai NasDem, namun kemudian memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya karena ketidaksesuaian ideologis dengan partai tersebut. Keputusannya ini disampaikan dalam surat kepada Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.

Profil Connie Rahakundini Bakrie mencerminkan sosok seorang akademisi yang berpengaruh di bidang militer dan pertahanan, serta memiliki pengaruh dalam diskusi kebijakan di tingkat nasional maupun internasional.

Baca Juga:

"Hanya manusia biasa yang mencoba menjalani hidup sebaik mungkin. Kami mungkin tidak sempurna, kadang-kadang membuat kesalahan, dan memiliki keterbatasan kami sendiri. Namun, kami juga memiliki potensi untuk tumbuh, belajar, dan berkembang dari…

Related Posts

1 of 61