BeritaLife Style

Mahasiswa Unpad Tersambar Petir saat Berkemah di Gunung, Ini Hal Penting yang Wajib Diperhatikan Saat Berkemah

Mitzelion Rayi Adimastya Putra, angkatan 2021, dan Bangkit Alyuda Prasetyo, angkatan 2022, tewas akibat tersambar petir.

Nongki Ngopi – Pada Jumat malam, tanggal 23 Februari 2024, dua mahasiswa dari (Unpad) mengalami nasib tragis saat melakukan kegiatan berkemah di Batu Kuda, Gunung Manglayang.

Mitzelion Rayi Adimastya Putra, angkatan 2021, dan Bangkit Alyuda Prasetyo, angkatan 2022, tewas akibat tersambar petir. Keduanya merupakan korban dalam kejadian yang memilukan ini, yang juga menandai hilangnya dua bakat muda yang berpotensi dari komunitas mahasiswa FTG Unpad.

BACA JUGA : Viral Pria Tinggalkan Shalat Demi Nasi Kotak!

Wakil Dekan Sumberdaya dan Organisasi FTG Unpad, Cipta Endyana, menyampaikan bahwa dari tiga mahasiswa yang terkena sambaran petir, dua di antaranya meninggal dunia, sementara satu lagi masih dirawat di rumah sakit pada Ahad, 25 Februari 2024.

Kehilangan ini menyoroti betapa pentingnya keselamatan saat melakukan kegiatan di alam terbuka, terutama ketika berkemah.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat diambil sebagai peringatan untuk memastikan keselamatan saat berkemah, seperti yang dilansir dari environment.sa:

Mengetahui kondisi cuaca sebelum beraktivitas

Sebelum memulai pendakian atau kegiatan berkemah, sangat penting untuk mendapatkan informasi terbaru tentang kondisi cuaca di lokasi yang akan Anda kunjungi.

Ini melibatkan memeriksa ramalan cuaca terbaru dan menghubungi tim basecamp atau sumber informasi terpercaya untuk mendapatkan perkiraan cuaca.

Cuaca buruk, seperti hujan atau badai petir, dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan merugikan keselamatan Anda.

Waspadai risiko di sekitar lokasi tenda

Ketika memilih lokasi untuk mendirikan tenda, pertimbangkan dengan cermat risiko di sekitar area perkemahan. Hindari tempat-tempat yang rawan bahaya, seperti di bawah pohon besar yang rentan menjatuhkan cabang atau di daerah yang berpotensi tergenang air saat hujan.

Pastikan untuk memilih area perkemahan yang aman dari bahaya potensial, seperti jurang atau sungai, yang dapat membahayakan keselamatan Anda dan rekan-rekan petualangan.

BACA JUGA : Viral! Wisata Ke Thailand Wajib Bawa Uang Tunai Rp6.5 Juta Per Orang

Persiapkan pasokan makanan dan air yang memadai

Sebelum berangkat, pastikan Anda membawa cukup pasokan air bersih dan makanan yang tahan lama untuk perjalanan Anda. Ketersediaan air bersih mungkin terbatas di lokasi perkemahan, dan menjaga hidrasi serta asupan nutrisi yang cukup sangat penting untuk kesehatan dan kenyamanan Anda selama petualangan di alam terbuka.

Selain itu, hindari meninggalkan makanan terbuka di sekitar lokasi perkemahan yang dapat menarik satwa liar dan meningkatkan risiko konflik.

Ketahui layanan darurat yang tersedia di sekitar lokasi

Sebelum memulai perjalanan, lakukan riset untuk mengetahui lokasi fasilitas medis terdekat dan rencanakan rute evakuasi darurat jika diperlukan.

Terutama di daerah terpencil dengan akses terbatas, memiliki rencana darurat yang baik dapat menjadi perbedaan antara keselamatan dan risiko. Dengan mengetahui layanan darurat yang tersedia, Anda dapat merasa lebih siap dan aman selama petualangan Anda.

Waspada terhadap kehadiran satwa liar di sekitar

Selalu waspada terhadap keberadaan satwa liar di sekitar lokasi perkemahan Anda. Selain dari hewan besar seperti babi hutan, serangga dan nyamuk juga dapat menjadi gangguan dan membawa risiko penyakit.

Pastikan untuk menggunakan perlindungan yang sesuai, seperti obat anti nyamuk, dan mengenakan pakaian yang menutupi tubuh untuk menghindari sengatan dan gigitan yang tidak diinginkan.

Tragedi tewasnya dua mahasiswa Unpad ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan saat melakukan kegiatan di alam terbuka. Semoga artikel ini dapat menjadi pengingat bagi semua orang untuk selalu memprioritaskan keselamatan dan kewaspadaan saat menjelajahi keindahan alam yang mempesona namun juga penuh tantangan.

Related Posts

1 of 82