Berita

Airlangga Hartarto Ungkap Makan Siang Gratis Tidak Melebihi Rp 15.000

Meskipun tidak secara spesifik menyebut program makan siang gratis yang sebelumnya diperkenalkan oleh Prabowo-Gibran, angka Rp 15.000 pernah diungkapkannya sebagai harga seporsi makan dalam program tersebut.

Nongki Ngopi – Menko Bidang Perekonomian, , mengadakan media briefing di Kantor Kemenko Perekonomian pada hari Jumat (8/3). Sebelum dimulainya sesi briefing kepada media, mereka bersama-sama menikmati makan siang di tempat tersebut.

Dalam pembukaan media briefing, Airlangga mengungkapkan bahwa makan siang tersebut merupakan bagian dari persiapan memasuki bulan Ramadan. Biasanya, makanan disediakan oleh para karyawan di kantor Menko.

“Aktivitas makan bersama ini merupakan bagian dari persiapan memasuki bulan Ramadan. Biasanya, makanan disediakan oleh para karyawan di kantor Menko,” kata Airlangga.

Airlangga juga menyebutkan bahwa harga seporsi makan siang yang ia santap tidak lebih dari Rp 15.000. Meskipun tidak secara spesifik menyebut program makan siang gratis yang sebelumnya diperkenalkan oleh Prabowo-Gibran, angka Rp 15.000 pernah diungkapkannya sebagai harga seporsi makan dalam program tersebut.

BACA JUGA : Menteri Agama Melarang Penggunaan Pengeras Suara Luar Masjid untuk Tarawih dan Tadarus Alquran saat Ramadhan!

“Makanan di kantor Menko sudah satu tahun ini memiliki standar harga tidak lebih dari Rp 15.000. Namun, pembahasan hari ini bukanlah seputar makan siang seharga Rp 15.000,” tegas Airlangga.

Sebelumnya, Airlangga Hartarto juga menjelaskan bahwa dalam program makan siang gratis, setiap anak akan mendapatkan jatah makan siang sebesar Rp 15.000 per hari, tanpa termasuk susu. Menu makanan akan ditetapkan oleh pemerintah daerah.

Harga pangan di setiap daerah di Indonesia berbeda-beda. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mempertanyakan apakah dengan Rp 15.000 bisa mencukupi untuk merasa kenyang. Menurutnya, di Yogyakarta, harga Rp 15.000 mungkin sudah cukup.

Namun, perlu diperhatikan bahwa harga pangan di Yogyakarta dan Jakarta memiliki perbedaan. Menyikapi hal ini, Drajad menegaskan bahwa jatah makan siang gratis akan disesuaikan dengan perkembangan harga pangan ke depan, sehingga angka Rp 15.000 tersebut masih mungkin mengalami perubahan.

Dengan demikian, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa makan siangnya di Kemenko tidak melebihi biaya Rp 15.000, dan program makan siang gratis akan tetap disesuaikan dengan perkembangan harga pangan di masa mendatang.

BACA JUGA :

Related Posts

1 of 61