– Seorang bocah berusia 8 tahun menjadi satu-satunya penumpang yang selamat dari kecelakaan bus mematikan di Afrika Selatan (Afsel), yang menelan korban jiwa sebanyak 45 orang. Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis (28/3) dalam perjalanan menuju perayaan Paskah.
Menurut laporan dari pihak berwenang setempat, kecelakaan terjadi ketika pengemudi bus tampak kehilangan kendali. Bus tersebut meluncur dari jembatan dekat Mmamatlakala, terjun sedalam 164 kaki ke dalam jurang, dan kemudian terbakar.
Anak berusia 8 tahun tersebut, satu-satunya yang selamat dari kecelakaan tersebut, mengalami luka parah dan saat ini sedang menerima perawatan medis di rumah sakit terdekat.
BACA JUGA : Polisi Berhasil Tangkap Sopir Taksi Online yang Menculik dan Memeras Wanita Rp100 Juta
Misi pemulihan pasca-kecelakaan dihambat oleh kebakaran hebat yang menghanguskan banyak jenazah penumpang, membuatnya sulit untuk diidentifikasi. Pihak berwenang menyatakan bahwa beberapa jenazah masih terjebak di dalam kendaraan.
Bus tersebut sedang melakukan perjalanan dari negara tetangga Botswana menuju Kota Moria, destinasi populer untuk ziarah Paskah. Diduga pengemudi bus termasuk salah satu dari korban tewas dalam kecelakaan tersebut.
Departemen Transportasi Nasional Afrika Selatan telah mengirimkan Menteri Perhubungan Sindisiwe Chikunga ke Provinsi Limpopo untuk menyelidiki insiden ini. Chikunga juga mengubah rencana kunjungannya untuk mengunjungi lokasi kecelakaan dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
Pemerintah Afrika Selatan telah sering kali memperingatkan tentang bahaya kecelakaan selama liburan Paskah, yang merupakan waktu yang sangat berbahaya untuk perjalanan darat di wilayah tersebut. Tahun lalu, lebih dari 200 orang tewas dalam kecelakaan di jalan raya selama akhir pekan Paskah.
BACA JUGA : Ini Kata BMKG tentang Isu Gerhana Matahari 8 April 2024 yang Bikin Bumi Gelap Selama 3 Hari!
Ziarah Paskah ke Moria, yang diadakan oleh Gereja Kristen Zionis, biasanya menarik ratusan ribu orang dari seluruh Afrika Selatan dan negara-negara tetangga. Namun, tahun ini adalah tahun pertama ziarah tersebut dilaksanakan sejak pandemi COVID-19 melanda.
Menteri Transportasi dan Keselamatan Komunitas Provinsi Limpopo, Florence Radzilani, yang hadir dalam acara keselamatan jalan raya, mendorong para pengemudi untuk berkendara dengan hati-hati selama akhir pekan Paskah yang panjang.
Sumber: cnnindonesia