NongkiNgopi.com – Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, dan Sekretaris Negara AS, Antony Blinken, melakukan pembicaraan telepon untuk mengevaluasi situasi terkini yang sedang berkembang di Timur Tengah.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, mengungkapkan bahwa pada Kamis, 11 April, Menteri Wang Yi menerima panggilan dari Menteri Blinken atas permintaan Amerika Serikat. Dalam percakapan tersebut, Menteri Blinken menyampaikan pandangan dari pemerintah AS mengenai dinamika terbaru di kawasan tersebut.
Mao Ning menambahkan bahwa Wang Yi secara tegas mengutuk serangan terhadap Konsulat Iran di Suriah. Wang Yi juga menegaskan pentingnya menjaga keamanan misi diplomatik serta menghormati kedaulatan Iran dan Suriah.
Baca Juga: Truong My Lan Diadili dan Dihukum Mati atas Kasus Korupsi 200T di Vietnam
Lebih lanjut, Wang Yi mengidentifikasi eskalasi konflik di Timur Tengah sebagai dampak dari situasi di Gaza. China, sebagai respon, mendorong penerapan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2728, implementasi gencatan senjata, dan solusi terhadap krisis kemanusiaan yang terjadi.
Mao Ning menegaskan bahwa China berkomitmen untuk aktif terlibat dalam penyelesaian masalah di Timur Tengah serta membantu meredakan ketegangan yang tengah terjadi.
Situasi konflik di Timur Tengah telah memburuk sejak Oktober 2023, dengan Israel dan Hamas terlibat dalam rangkaian serangan yang mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan luas. Tensi antara Israel dan Iran semakin meningkat, dengan saling mengancam satu sama lain. Penutupan 28 misi diplomatik Israel di Asia Timur sebagai langkah antisipasi merupakan bukti nyata dari tegangnya hubungan keduanya.
Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, menegaskan bahwa Israel akan memberikan respons langsung jika Iran melancarkan serangan dari wilayahnya.
Baca Juga: Pria Yang Tonjok Dan Ludahi Wanita Yang Disebut Mirip Alien Ditangkap Polisi