– Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, telah resmi memberhentikan Jusri Mansyah dari jabatannya sebagai Wali Nagari Singguliang.
Keputusan ini diambil setelah Jusri terlibat dalam skandal mesum sesama jenis dengan seorang pelajar pada awal Ramadan tahun lalu.
“Sudah resmi diberhentikan sebagai wali nagari, terhitung dari surat pengunduran diri diajukan pada bapak bupati. Sementara surat itu sudah kami terima dan diketahui bupati,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Padang Pariaman, Rudy Repenaldi.
Pengunduran diri Jusri terkait dengan kasus asusila sesama jenis dengan seorang pelajar SMK berinisial YS di Padang Pariaman.
BACA JUGA : Kronologi Galih Loss Ditangkap dan Ditetapkan Tersangka Penistaan Agama
Dalam surat pengunduran diri yang diterima, Jusri menyatakan alasan pengunduran dirinya adalah untuk menjaga suasana kondusif di Nagari Singguliang atas hebohnya isu hubungan sesama jenisnya.
Sebelumnya, sebuah kejadian memilukan terungkap di Padang Pariaman, di mana seorang wali nagari berinisial JM ditemukan terlibat dalam perbuatan asusila dengan pasangan yang masih pelajar berinisial YS pada awal Ramadan 2024 di Wisata Embung Toboh Gadang, Nagari Toboh Gadang, Kabupaten Padang Pariaman.
“Benar, kami menerima laporan dari masyarakat bahwasanya Wali Nagari Singguliang kedapatan mesum sesama jenis dengan seorang pelajar. Kejadian itu dilaporkan terjadi pada awal puasa lalu, sementara saat itu sudah diselesaikan secara hukum adat setempat,” ujar Kapolres Padang Pariaman, Faisol Amir.
BACA JUGA : Zita Anjani, Anak Zulkifli Hasan, Dicibir Netizen setelah Unggah Foto Starbucks di Mekkah
Pengumuman resmi mengenai pemberhentian Jusri Mansyah dari jabatannya sebagai Wali Nagari Singguliang menandai akhir dari kontroversi yang mengguncang masyarakat di wilayah tersebut.
Kabupaten Padang Pariaman kini berusaha memulihkan kepercayaan masyarakat dan memastikan keberlangsungan suasana kondusif di tingkat desa.
