NongkiNgopi.com – Jenazah Brigadir RAT, seorang anggota yang diduga mengakhiri hidupnya dengan senjata api, masih menunggu proses otopsi di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, menjelaskan bahwa tim kedokteran forensik RS Polri belum melakukan otopsi karena menunggu keputusan keluarga korban.
Menurut Ade, keputusan untuk melakukan otopsi ditunda agar tidak menimbulkan prasangka terkait kematian RAT. Jenazah korban belum dimasukkan ke dalam peti mati sehingga keluarga dapat melihat kondisinya terlebih dahulu.
Baca Juga: Perselingkuhan yang Berujung Tragis, Tragedi Penusukan di Desa Kadur, Pamekasan
Polisi juga berencana untuk memperlihatkan rekaman CCTV kepada keluarga Brigadir RAT guna membantu mereka memahami kejadian tersebut. Ade menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk menghindari asumsi terkait penyebab kematian RAT.
Meskipun dugaan motif kematian adalah masalah pribadi, Ade menegaskan bahwa dia tidak ingin berspekulasi lebih lanjut. Polisi masih menunggu hasil penyelidikan dari Unit Reserse dan Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan untuk memahami secara lebih jelas penyebab kematian Brigadir RAT.
Baca Juga:
sumber:gridhot