BeritaInternasional

Putri Yuriko, Bibi Buyut Kaisar Naruhito, Menghembuskan Nafas Terakhir di Usia 101

NongkiNgopi.com – Putri Yuriko, anggota keluarga kekaisaran Jepang yang tertua dan bibi buyut dari Kaisar Naruhito, meninggal dunia pada hari Jumat, 15 November 2024, pukul 06:32 waktu setempat di rumah sakit Tokyo dalam usia 101 tahun.

Kematian Putri Yuriko mengurangi jumlah anggota keluarga kekaisaran Jepang yang kini tersisa 16 orang. Hal ini disebabkan oleh Undang-Undang Rumah Tangga Kekaisaran Jepang yang diberlakukan pada tahun 1947, yang mengharuskan anggota perempuan yang menikah dengan orang biasa untuk meninggalkan statusnya sebagai anggota keluarga kekaisaran.

Baca Juga: Kabur dari Rutan Salemba, Murtala Ilyas dan 6 Tahanan Lain Masih Dikejar Polisi

Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, menyampaikan belasungkawa mendalam atas meninggalnya Putri Yuriko. “Saya sedih mendengar kabar duka ini. Saya dan seluruh warga negara Jepang, menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya,” ujarnya dalam sebuah pernyataan, seperti yang dilaporkan oleh Kyodo.

Sebelumnya, pada Maret 2024, Putri Yuriko dirawat di rumah sakit akibat stroke ringan dan radang paru-paru. Hasil pemeriksaan kesehatan bulan ini menunjukkan adanya penurunan fungsi jantung dan ginjal.

Baca Juga: Detik-Detik Anggota Polisi Tertembak Saat Menyergap Pelaku Curanmor di Cengkareng

Putri Yuriko menikah dengan Pangeran Mikasa, adik bungsu dari Kaisar Hirohito (Kaisar Showa), pada tahun 1941, ketika ia berusia 18 tahun. Pada waktu itu, ia baru saja lulus dari Akademi Wanita Gakushuin. Pangeran Mikasa, yang meninggal pada tahun 2016 dalam usia 100 tahun karena gagal jantung, dikaruniai lima anak oleh Putri Yuriko, tiga di antaranya—Pangeran Tomohito, Katsura, dan Takamado—telah meninggal dunia, masing-masing pada tahun 2012, 2014, dan 2002.

Saat ini, tiga cucu perempuan Putri Yuriko tetap menjadi anggota keluarga kekaisaran Jepang, meskipun dua lainnya, Putri Noriko dan Ayako (putri Pangeran Takamado), kehilangan gelar kekaisaran setelah menikah dengan warga biasa pada 2014 dan 2018.

Putri Yuriko dikenang sebagai bagian penting dari sejarah keluarga kekaisaran Jepang dan menjadi simbol panjang umur serta keteguhan dalam keluarga tersebut.

BACA JUGA:

"Hanya manusia biasa yang mencoba menjalani hidup sebaik mungkin. Kami mungkin tidak sempurna, kadang-kadang membuat kesalahan, dan memiliki keterbatasan kami sendiri. Namun, kami juga memiliki potensi untuk tumbuh, belajar, dan berkembang dari…

Related Posts

1 of 63