BeritaGeografiSains

Cuaca Ekstrem Akibat Bibit Siklon Tropis, Warga Diminta Waspada

NongkiNgopi.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan terkait potensi hujan sedang hingga lebat di sejumlah wilayah Pulau Sumatra, serta gelombang laut tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia. Peringatan ini dikeluarkan menyusul munculnya Bibit Siklon Tropis 96S.

Lokasi dan Kondisi Bibit Siklon Tropis 96S

Berdasarkan analisis BMKG, Bibit Siklon Tropis 96S terdeteksi di Samudera Hindia, sebelah barat daya Bengkulu. Posisi tepatnya berada di sekitar 8,9° LS dan 94,0° BT, dengan kecepatan angin maksimum mencapai 20 knots (37 km/jam) dan tekanan udara minimum 1000,7 hPa.

Baca Juga: Perbedaan antara Lapas dan Rutan dalam Sistem Pemasyarakatan di Indonesia

“Dari beberapa model, Bibit Siklon Tropis 96S memiliki potensi tumbuh menjadi siklon tropis dalam 48-72 jam ke depan, khususnya di atas 11° LS, yang berada di luar wilayah tanggung jawab TCWC Jakarta,” tulis BMKG dalam keterangannya pada Kamis (21/11/2024).

Namun, BMKG juga menyebutkan bahwa terdapat model lain yang tidak mengindikasikan bibit ini akan berkembang menjadi siklon tropis.

Baca Juga: Pratiwi Noviyanthi Laporkan 4 Nama ke Polisi Terkait Polemik Donasi Agus Salim

Potensi Perkembangan dan Pergerakan

BMKG menjelaskan, peluang Bibit Siklon Tropis 96S untuk menjadi siklontropis dalam 24-48 jam ke depan berada pada level rendah hingga sedang, sementara peluang dalam 72 jam ke atas dinilai rendah. Bibit ini diperkirakan akan cenderung bergerak ke arah tenggara hingga selatan dan berpotensi bergerak ke barat setelah lebih dari 72 jam.

Baca Juga: Papua Nugini: Benua, Budaya, dan Keindahan yang Jarang Diketahui

Dampak Tidak Langsung di Indonesia

BMKG memprediksi bahwa dalam 24 jam ke depan, Bibit SiklonTropis 96S dapat memberikan dampak tidak langsung berupa:

1. Hujan dengan Intensitas Sedang hingga Lebat

  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Lampung

2. Gelombang Laut Tinggi

  • Moderate sea (1,25–2,5 meter):
    • Selat Malaka bagian utara
    • Perairan barat Sumatra
    • Perairan selatan Jawa
    • Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT
    • Selat Bali bagian selatan
    • Selat Bandung
    • Selat Lombok bagian selatan
    • Laut Sawu bagian selatan
  • Rough sea (2,5–4,0 meter):
    • Samudra Hindia barat Sumatra
    • Samudra selatan Banten
    • Selat Sunda bagian selatan

Masyarakat yang berada di wilayah terdampak diminta untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan memantau perkembangan informasi cuaca dari BMKG secara berkala.

Sumber: cnbcindonesia.com

NONGKI NGOPI

Baca Juga Artikel dan Berita Nongki Lainnya di Google News

NongkiNgopi.com - Baca Artikel di Nongki Ngopi sambil Ngopi Nyantai, Nongkrong Kita Ngopi. @septeriel

Related Posts

1 of 66