NongkiNgopi.com – Hujan deras yang mengguyur Kota Medan sejak Selasa malam (26/11) hingga Rabu pagi (27/11) menyebabkan ribuan rumah warga terendam banjir. Air sungai yang meluap, seperti dari Sungai Denai, Sungai Babura, dan Sungai Sei Mati, menjadi penyebab utama bencana ini.
Beberapa wilayah yang terdampak parah antara lain Kecamatan Medan Amplas, Medan Denai, Medan Sunggal, Medan Selayang, dan Medan Kota. Salah satu lokasi yang mengalami dampak terburuk adalah kawasan Gang Pelita II di Jalan Brigjen Katamso. Di sini, banjir dari Sungai Sei Mati merendam ratusan rumah hingga setinggi atap, dengan ketinggian air mencapai 3 meter.
Baca Juga: Banjir Melanda 7 Kecamatan di Medan pada Hari Pencoblosan Pilkada Serentak
Seorang warga setempat, Poniman, menyebutkan bahwa banjir kali ini merupakan yang terburuk sepanjang tahun. “Dari tengah malam air sudah masuk ke rumah. Apalagi hujan terus-menerus tanpa henti,” ungkapnya pada Rabu (27/11).
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa banjir juga menggenangi sejumlah jalan protokol di Kota Medan, seperti Jalan Menteng 7 di Kecamatan Medan Denai, Jalan Kelambir Lima di Kecamatan Medan Sunggal, Jalan Gatot Subroto di sekitar Kampung Lalang, dan Jalan Sisingamangaraja. Ketinggian air di beberapa lokasi mencapai lutut orang dewasa.
Kondisi ini menyebabkan aktivitas lalu lintas di beberapa titik lumpuh total. Di tengah situasi sulit, sejumlah anak-anak tampak bermain air di kawasan banjir.
Sumber: sumutpos