NongkiNgopi.com – Aceh – Anak Aniaya Ibu Kandung – seorang pria bernama telah menjadi sorotan setelah melakukan kekerasan terhadap ibunya sendiri karena kesal tidak dibelikan sepeda motor.
Insiden tragis ini terjadi di Desa Paya Tumpi, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, pada Rabu (24/4/2024) sekitar pukul 12.00 WIB.
Erfansyah, yang berusia 25 tahun, seorang wiraswasta dari Kampung Paya Tumpi, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, telah menganiaya ibunya karena kesal tidak mendapatkan sepeda motor Yamaha RX King.
Bahkan, ia meminta ibunya untuk menjual rumah mereka agar ia bisa membeli motor yang diinginkannya.
Baca Juga: Polisi Manado Tewas Dalam Mobil, Diduga Bunuh Diri Karena Masalah Pribadi
Namun, ibunya tidak bisa menjual rumah tersebut karena tidak memiliki tempat tinggal lain. Kekecewaan Erfansyah atas ketidakmampuan ibunya untuk membelikan motor tersebut kemudian meluap dalam bentuk kekerasan fisik yang mengerikan.
Korban mengalami luka-luka parah di wajah dan akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Beru Takengon. Adik kandung korban dan suaminya membuat laporan ke Polres Aceh Tengah setelah kejadian tersebut.
Petugas polisi segera merespons laporan tersebut, mendatangi tempat kejadian pada pukul 13.50 WIB, dan berhasil mengamankan pelaku. Sementara itu, korban sedang menjalani perawatan di RSUD Datu Beru Takengon.
Ternyata, ini bukan kali pertama Erfansyah melakukan kekerasan terhadap keluarganya. Sebelumnya, ia juga telah melakukan penganiayaan terhadap adik kandungnya, namun masalah tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.
Kronologi kejadian dimulai ketika ibu kandung pelaku datang ke rumahnya untuk mengantar nasi. Namun, ketika diminta membelikan sepeda motor oleh Erfansyah, ibunya mengaku tidak memiliki uang. Kekecewaan Erfansyah atas jawaban tersebut memicu serangkaian kekerasan terhadap ibunya.
Dalam kondisi terluka parah, ibu korban akhirnya dibawa ke Polsek Kota Takengon untuk melaporkan kejadian tersebut. Ini menjadi peristiwa tragis yang mengguncang masyarakat setempat, menyoroti pentingnya penanganan kasus kekerasan dalam keluarga secara serius.
Anak Aniaya Ibu Kandung
Baca Juga: