NongkiNgopi.com – Secara resmi tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek BTS 4G dan infrastruktur pendukungnya dari 2020 hingga 2022, yang menarik perhatian publik.
Anggaran yang dialokasikan pemerintah sebesar 28 triliun Rupiah, dengan 10 triliun Rupiah untuk membangun 1.200 menara BTS 4G pada 2020-2021.
Namun, hingga saat ini, proyek tersebut masih belum selesai dan diperkirakan telah menyebabkan kerugian negara sebesar 8,32 triliun Rupiah.
BACA JUGA : Adegan POST KREDIT yang Mengejutkan di Fast X, Dwayne Johnson’s Hobss Kembali!!
Pakar keamanan cyber dari Vaksin.com, Konstanus, menyatakan bahwa BTS 4G memiliki potensi dampak besar bagi masyarakat Indonesia jika proyek ini berhasil.
Menurutnya, dua tower BTS saja sudah mampu memenuhi kebutuhan layanan seluler untuk satu desa. Artinya, jika proyek ini berjalan sesuai rencana, penyelesaian 4.800 Tower BTS akan membuat 2.400 desa di seluruh Indonesia yang selama ini tidak terjangkau layanan seluler dapat menikmati koneksi internet.
Menurut Alfons, kemajuan dalam layanan seluler di daerah akan meningkatkan perkembangan komunikasi dan ekonomi warga.
Dalam hal ekonomi digital, akses ke layanan digital lainnya, dan sektor-sektor terkait, peningkatan ini hanya dapat tercapai jika pembangunan BTS 4G dilaksanakan sesuai rencana dan target 4.800 Tower BTS 4G tercapai.
Pada tahun 2018, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pernah menyatakan bahwa masih banyak wilayah Indonesia yang kekurangan layanan seluler.
Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika di Kementerian Kominfo, Ahmad Latif, menyebut bahwa sekitar 11% wilayah Indonesia, terutama di Papua, belum terhubung dengan sinyal seluler.
Dengan total 5.300 desa yang belum terjangkau, penyelesaian proyek BTS 4G dapat memberikan solusi bagi masalah ini.
BACA JUGA : Praktik dan Pernyataan Kontroversial yang Mengelilingi Pondok Pesantren Al-Zaytun
Dari penjelasan di atas, jelas bahwa proyek BTS 4G yang tidak terkena korupsi memiliki manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia.
Dalam hal ini, penyelesaian 4.800 Tower BTS 4G akan memberikan akses layanan seluler kepada ribuan desa yang sebelumnya tidak terjangkau.
Hal ini akan meningkatkan komunikasi, mendukung perkembangan ekonomi, dan memberikan akses digital yang lebih luas kepada masyarakat.
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan pihak berwenang untuk mengatasi masalah korupsi dalam proyek ini guna memastikan kenikmatan tersebut dapat dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia.